Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat meminta masyarakat untuk lebih waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kini Subang kembali ke PPKM Level 3 karena kasus virus Covid-19 kembali mengganas.
Demikian dikatakan Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat
Saat mnyerahkan berbagai bantuan dan penghargaan di acara Amazing Festival Coffe Subang Jawara 2021 di Alun-alun Bukanagara, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Rabu (6/10/2021).
“Ada kenaikan level kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Subang dari level 2 ke level 3. Ini terjadi karena adanya lonjakan kasus, karena lambatnya proses vaksinasi pada warga Subang yang terhambat karena keterbatasan pasokan vaksin dari pusat,” kata Kang Jimat.
Dia berharap agar Kabupaten Subang mendapatkan pasokan vaksin yang cukup untuk mempercepat proses vaksinasi warganya.
“Dulu vaksin melimpah warganya yang ragu untuk divaksin tapi sekarang warga sudah mau dan berbondong-bondong ingin divaksin tapi pasokan vaksin terbatas,” tegasnya.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, level 3, level 2 dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali ada ketentuan/indikator baru bahwa suatu daerah boleh level 2 jika capaian vaksinasi dosis 1 > 50% dan capaian vaksinasi lansia dosis 1 > 40 % sedangkan progress capaian vaksinasi Kabupaten Subang saat ini Dosis 1 total 33,36% dan Lansia 11, 43%.
Namun demikian, menurut Kang Jimat, penyebaran Covid-19 di Kecamatan Cisalak mengalami penurunan, bahkan saat ini tidak ada laporan warga yang terpapar Covid-19.
“Tidak ada laporan warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Cisalak. Untuk itu, saya berani mendorong agar kegiatan ini dapat dilaksanakan,” kata Kang Jimat.
Menyinggung kegiatan Festival Kopi dan Tembakau yang kini dilaksanakan, Kang Jimat mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan meningkatkan motivasi para petani dan wirausaha kopi dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya.
Festival Kopi dan Tembakau ini diselenggarakan Dinas Pertanian Subang sebagai momentum pemulihan sektor ekonomi yang ditandai dengan peresmian gedung Unit Pengolahan Hasil Kopi (UPHK) Kelompok Tani Gunung Luhur bantuan Dinas Perkebunan Jawa Barat oleh Bupati Subang.
Camat Cisalak, Eza Zaithon Thowi Anshari, Festival Kopi dan Tembakau Subang Jawara ini untuk membantu meningkatakan geliat usaha dan perekonomian di Kecamatan Cisalak.
“Alhamdulillah Cisalak mendapat predikat kepatuhan membayar PBB dan realisasi pajak tertinggi di Kabupaten Subang dan 4 desa tahun ini mendapatkan reward mobil Jawara,” kata Eza.
Adapun terkait progress pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Cisalak dirinya menyampaikan bahwa saat ini telah mencapai angka 46% dan mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Cisalak yang tetap menjaga protokol kesehatan walaupun trend Covid-19 di Kecamatan Cisalak telah menurun.
“Alhamdulillah saat ini angka kasus penularan Covid-19 di Kecamatan Cisalak adalah zero atau tidak ada warga yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.(sir)