Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Ruang belajar SDN Bayur Kidul I, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk. Padahal, sejak 6 bulan yang lalu pihak sekolah melalui Korwilcambidik Cilamaya Kulon sudah mengajukan proposal perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang namun belum direalisasikan.
“Dampaknya ke bangunan ruang kelas di sebelahnya, ada yang retak-retak dan atapnya bolong, khawatir akan ambruk juga,” kata Kepala SDN Bayur Kidul 1, Akhmad Holili, di sekolahnya, Selasa (12/10/2021).
Dikatakan, saat ambruk kondisi ruangan dalam kondisi kosong. Setelah dipantau hanya 1 ruangan yang ambruk yaitu ruang kelas 2.
“Bangunan ruang kelas 2 yang ambruk tersebut dibangun pada tahun 2010, sedangkan bangunan ruang kelas 3 di sebelahnya dibangun pada tahun 2006,” jelasnya.
Diakuinya, dia sudah mengajukan proposal sejak 6 bulan lalu melalui Korwilcambidik Kecamatan Cilamaya Kulon, akan tetapi belum juga diperbaiki dengan alasan tidak ada anggaran karena masih pandemi Covid-19, hingga terjadinya atap dan bangunan sekolah ambruk.
“Untungnya tidak ada korban jiwa sewaktu kejadian, hanya menimpa atap rumah warga (pak Casdam) di sebelahnya,” terang Akhmad.
Sementara dari data yang ada, tahun 2021 jumlah ruang kelas SD yang rusak ada 1200, yang diawal rusak ringan dan selama 2 tahun tidak digunakan akhirnya rusak berat. Sebagian sudah dilaksanakan oleh Dinas PUPR Karawang di tahun 2021 ini, dan sisanya masih ada hampir 900 ruang kelas.(ops/sir)