Siswa Dibiarkan Belajar Beralaskan Tikar, Orang Tua Murid Desak Kepala SDN Kertawaluya 3 Mundur

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepala SDN Kertawaluya 3, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang dinilai tidak bertanggungjawab dan jarang masuk kantor, puluhan orang tua murid menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah setempat, Kamis (14/10/2021).

Dalam aksinya, para orang tua murid ini mendesak kepala sekolah mundur dari jabatannya. Aksi ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya melakukan aksi serupa ke Koorwilcambidik setempat.

Bacaan Lainnya

Aksi para orang tua murid ini disaksikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) SD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Yani Heryani yang kebetulan sedang berada di lokasi untuk meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang berada di Kampung Jengkol Laban Dampit, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya.

Salah seorang pengunjuk rasa, Dewi, mengatakan, warga sudah gerah dengan sikap kepala sekolah yang terkesan tidak bertanggungjawab terhadap kemajuan sekolah. Apalagi melihat kondisi sekolah yang saat ini jadi sorotan, lantaran para murid harus belajar beralaskan tikar.

“Kami meminta kepala sekolah untuk mundur dari jabatannya, masa sekelas kepala sekolah ngantor cuma sebulan sekali, itu pun kadang-kadang, bahkan guru yang aktif juga hanya beberapa saja, harusnya 1 guru satu kelas lebih ideal. Ini di mana tanggungjawabnya?” katanya.

“Gimana mau maju, ngantor aja jarang, anak-anak kita jadi terlantar, fasilitas gak keurus sampai pada lapuk begini, tau rasa sekarang viral,” timpal orang tua murid yang lain.

Kabid SD Disdikpora Karawang, Yani Heryani, menyambut baik aspirasi para pengunjuk rasa. Dihadapan pengunjuk rasa, Yani menyebut untuk mengganti penjabat kepala sekolah itu tidak mudah. Ada mekanisme yang harus ditempuh.

Namun, dengan adanya kejadian ini, ia pastikan aspirasi dari para pengunjukrasa akan menjadi evaluasi pihaknya.

“Terimakasih ibu-ibu yang sudah menyampaikan aspirasinya. Hanya saja, kalau diminta mundur itu tidak sembarangan, ada mekanismenya. Tapi saya pastikan hal ini akan kita evaluasi demi kemajuan SDN Kertawaluya 3,” kata Yani.(red/sir)

Editor: Lassarus Samosir,SE

Pos terkait