Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Melalui program Aku Sehat (AKSA), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Sosial dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Aceh Utara mensosialisasikan kenakalan remaja dan edukasi kesehatan reproduksi, di SMAN 1 Dewantara, beberapa waktu lalu.
Senior Vice Presiden Umum PT PIM, Saifuddin Noerdin, mengatakan, program Aku Sehat (AKSA) ini diinisiasi oleh team TJSL PT PIM dengan mengundang pemateri dari IDI yang dihadiri langsung oleh Ketua IDI Aceh Utara dr. Harry Laksamana, Rizki Johansyah, SH dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Suryani, SE., M.S.N dari Dinas Sosial Aceh Utara serta melibatkan salah satu ustad kondang di Aceh yaitu Ustadz Junaidi, S.Pd.I juga Forum Anak Pase yang bergerak bidang pemenuhan hak anak yang juga sebagai agen perubahan melalui pelopor dan pelapor (2P).
“Mengingat perkembangan globalisasi yang semakin pesat serta akses internet yang semakin cepat sehingga dapat menimbulkan hal-hal negatif yang dapat diadopsi oleh kaum milenial khususnya para pelajar. Dengan adanya program AKSA ini diharapkan dapat mengantisipasi kenakalan pada remaja agar para pelajar tidak terjerumus kedalam hal yang berbau negatif,” kata Saifuddin.
Diakuinya, dalam sosialisasi ini diberikan beberapa edukasi mengenai kesehatan alat reproduksi dan bahayanya penyakit menular seksual pada pergaulan bebas. Dan juga siraman rohani mengenai pentingnya ilmu agama di dalam kehidupan agar tidak terjadi penyimpangan dan para pelajar dapat menghindari hal-hal yang berbau negatif,dan selalu menjaga pola hidup sehat.
Kepala SMAN 1 Dewantara, Mustafa. S.Pd, mengatakan, PT Pupuk Iskandar Muda telah menginisiasi sosialisasi kenakalan remaja dan edukasi kesehatan reproduksi ini yang sinergi dengan instansi kesehatan, Dinas Sosial dan lembaga kemanuasiaan ACT beserta Forum Anak Pase di Kabupaten Aceh Utara.
“Kami pihak sekolah sangat terbantu dalam hal mengarahkan dan mengedukasi siswa-siswi kami yang memang sangat rentan pengaruh diluar lingkungan sekolah. Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan bisa diserap dengan baik untuk di aplikasikan di lingkungan sekolah dan luar sekolah,” kata Mustafa.
Dari sisi kesehatan, dr. Hari Laksamana memaparkan betapa penting edukasi terhadap remaja yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang bisa mengakibatkan kerugian fatal terhadap keberlangsungan masa depan para siswa-siswi generasi penerus kita, banyak kejadian yang sangat membuat kita miris terjadi di wilayah Aceh Utara, seraya dia mencontohkan, kasus tertinggi AIDS di Aceh Utara ini ada di wilayah Kecamatan Dewantara, ini perlu pemahaman-pemahaman bagi kaula muda tentang rentannya penularan penyakit mematikan ini dalam masyarakat.
“Kita harus bisa mengantisipasi dan mencegah penularan penyakit ini dengan cara mengedukasi masayarakat khususnya anak-anak muda tentang cara penularannya, anak-anak muda harus tau, harus membatasi diri dari anacaman penularan AIDS,” kata Hari.
Suryani, SE M.S.N dari Dinas Sosial, mengatakan, pemahaman yang diberikan dalam sosialisai ini harus benar-benar menjadi acuan dalam melakukan interaksi sesama kaula muda, batasan-batasan dan norma-norma harus dikedepankan.
“Agar generasi muda mendatang menjadi generasi yang sehat dan penuh kreatif menghadapi tantangan,” kata Suryani.
Ustadz Junaidi, mengatakan, semua akan menjadi baik apabila kita kembali kepada ajaran Islam dan mentauladini Rasullullah SAW, agama sudah menetapkan amal Makruf Nahi Mungkar.
“Lakukanlah pekerjaan yang baik dan tinggalkanlah pekerjaan yang buruk, dan bersyukurlah kita hidup dalam naungan islam yang bisa mengantarkan kita kepintu rahmat Allah dan insyaallah menuju syurgaNya,” kata Ustadz Junaidi.
Dengan adanya kegiata Program Aku Sehat (AKSA), diharapkan para remaja khususnya pelajar di wilayah kerja PT. Pupuk Iskandar Muda dapat terbebas dan terhindar dari prilaku negatif kenakalan remaja serta pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan generasi bangsa, “Remaja Sehat, Generasi Hebat”.
“Sosialisasi ini akan berlanjut ke beberapa SMP dan SMA di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sampai Desember 2021,” kata Jufri, Plt APV PKBL & Humas PT Pupuk Iskandar Muda.(mah)
