Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Persatuan Wredatama Republik Indondesia (PWRI) merupakan sebuah wadah organisasi bagi para Purnabakti untuk memberikan ruang gerak untuk tetap mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sekaligus menyumbangkan pikiran dan pengalaman para Purnabakti dalam kedinasannya sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purwakarta tahun 2021 di Bale Kahuripan Situ Wanayasa, Senin 25 Oktober 2021.
“Semoga dengan diselenggarakannya Muskab ini, PWRI bisa tetap eksis di tengah-tengah masyarakat sebagai pemberi manfaat, saran, hingga masukan, baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, maupun bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan roda pemerintahan serta program pembangunan. PWRI adalah rumah idaman kita, tempat bernaung, dan beramal di hari tua,” kata Ambu Anne.
Menurutnya, Muskab ini menjadi mekanisme kelembagaan untuk memastikan roda organisasi terus bergerak ke depan sesuai kondisi jaman, tetap berlandaskan doktrin dan kode etik PWRI. Selain sebagai Organisasi yang menghimpun purna tugas perangkat pemerintahan, PWRI juga menjadi wadah untuk mempererat kesatuan, persatuan dan solidaritas Wredatama serta alat pemersatu bangsa.
“PWRI ini beranggotakan sumber daya manusia yang tertempa oleh berbagai peristiwa dan telah mengarungi dinamika pemerintahan yang ada. Ada hal yang menjadi milik PWRI tetapi belum dimiliki oleh lembaga lain yaitu pengalaman menjalani sejarah, dengan latar belakang ini PWRI menjadi penuntun bagi para penerus tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” katanya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih terhadap eksistensi PWRI yang sampai sekarang masih ada di tengah masyarakat. Diharapkan PWRI dapat dijaga dan dipertahankan supaya tetap berkembang dan memberikan manfaat bagi anggotanya serta mampu berperan dalam memberikan saran dan masukan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan roda pemerintahan dan program pembangunan.
“Usaha dan upaya yang konkrit sangat diperlukan dalam mewujudkan cita-cita yang diharapkan oleh anggotanya. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan Musyawarah Kabupaten ini semoga kepengurusan terpilih nantinya dapat mengemban amanah yang besar, tentunya dengan didukung oleh seluruh anggota dan pemerintah akan senantiasa mendorong berdasarkan azas Tut Wuri Handayani sehingga koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah pembina kepegawaian hendaknya senantiasa kelak para Aparatur Sipil Negara ini akan menjadi bagian dari anggota PWRI,” jelasnya.(rls/red)
