Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Saat itu, putri kandungnya, Rizca Putri (21) sedang mandi dan mendengar teriakan minta tolong di luar rumahnya, Rabu (27/10/2021) malam, sekira pukul 23.49 WIB.
Ternyata teriakan itu adalah suara ayahnya sendiri, Khairul Amin (54), yang sudah bersimbah darah di depan rumahnya di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Khairul Amin (54), merupakan pemilik tiga Rumah Makan Padang di Kabupaten Karawang.
Demikian disampaikan oleh Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melalui Kasubbag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso kepada wartawan, Jumat (29/10/2021) pagi.
“Kasus berdarah ini diketahui setelah anak korban bos rumah makan Padang itu mendengar teriakan minta tolong dari depan rumahnya. Rizca, anak korban juga mendengar suara sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Ipda Budi Santoso.
Dikatakan, putri korban lalu bergegas memakai bajunya lalu keluar rumah. Risca menemukan ayahnya berlumuran darah pada bagian kepala dan tubuhnya, dengan kondisi ke dua kaki ayahnya tertimpa sepeda motor dan merintih kesakitan di tengah jalan depan rumahnya.
“Saksi Rizca yang panik melihat kondisi ayahnya bersimbah darah ini, langsung berlari ke rumah Ketua RT setempat, namun tidak ada yang membuka pintu. Lalu saksi membangunkan karyawan rumah makan milik ayahnya itu, untuk membawa ayahnya ke rumah sakit. Akan tetapi takdir berkehendak lain, korban ternyata sudah meninggal dunia diduga terlalu banyak mengeluarkan darah dan luka berat yang dialaminya,” jelasnya.
Ipda Budi Santoso menduga, Bos RM Padang di Karawang ini merupakan korban penganiayaan berat (anirat) yang dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal dengan cara membacok korbannya menggunakan senjata tajam (sajam). Terlihat sejumlah luka bacokan di kepala, tangan dan pinggang atas sebelah kiri pada tubuh korban.
Meski belum diketahui motif dari balik kasus pembunuhan ini, namun Ipda Budi Santoso menyebutkan bahwa penyidik Sat Reskrim Polres Karawang terus melakukan penyelidikan.
“Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan demi mengungkap kasus ini. Doa kan, semoga kasus ini cepat terungkap dan pelakunya bisa tertangkap,” ungkapnya.(ops/sir)