Kasus Dugaan Pembunuhan di Karawang, Bos Rumah Makan Padang Itu Dikenal Ramah dan Suka Becanda

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hingga kini penyidik Polres Karawang masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan Bos Rumah Makan Padang, Khairul Amin (54), yang ditemukan putrinya Risca Putri (21) tewas bersimbah darah akibat sejumlah luka bacokan ditubuhnya oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 23.49 WIB.

Para pedagang di sekitar GOR Panatayudha Karawang mengenal sosok Pak Haji (sapaan akrab Khairul Amin) yang ramah dan suka becanda. Bahkan, sebelum meninggal dunia, ia tidak menunjukkan sikap aneh kepada setiap orang dikenalnya.

Bacaan Lainnya

Opik (37), salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Gor Panatayudha Karawang, mengaku kenal dengan Pak Haji sebagai sosok yang baik, ramah, sopan dan suka becanda.

“Pak Haji itu orangnya ramah dan suka bercanda, baik terhadap para pedagang disini (sekitar GOR Panatayudha), maupun sama para pengunjung GOR Panatayudha Karawang,” kata Opik saat ditemui di lapak dagangannya di GOR Panatayudha Karawang, Kamis (28/10/2021).

Opik mengaku, Pak Haji hampir setiap malam nongkrong di sekitar GOR Panatayudha. Namun dalam dua malam terakhir sebelum dikabarkan meninggal di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Opik tidak melihat Pak Haji nongkrong di GOR Panatayudha.

“Ya terakhir ngeliat Pak Haji nongkrong disini itu pas hari Senin (25/10/2021), sekitar jam 9-an malam lah. Sama kayak biasanya, Pak Haji datang kesini kadang untuk ngobrol-ngobrol sama para pedagang sambil minum kopi atau untuk sekedar makan mie atau nasi goreng, kadang suka becanda sama para pengunjung (pembeli) di GOR Panatayudha. Dan bahkan, Pak Haji juga terkadang suka nungguin temannya disini,” kata Opik.

“Waktu denger orang-orang disini pada ribut ada pembunuhan di Jalan Jeruk dan ramai banyak mobil polisi serta mobil ambulans melintas, gak nyangka kalau yang jadi korbannya itu adalah Pak Haji Amin sewaktu saya melihat ke lokasi kejadian. Soalnya pas terakhir Pak Haji nongkrong disini, dia nggak menunjukkan gelagat yang aneh atau merasa resah karena dirundung masalah, yang ada juga dia seperti biasanya, ngobrol dan becanda sama kita para pedagang disinu,” tambahnya.

Yanto (47), pegangan kaki lima lainnya mengatakan hal serupa. Menurutnya, kematian tragis yang dialami Pak Haji itu menghebohkan para pedagang di GOR Panatayudha Karawang. Sebab, korban dikenal sangat santun terhadap siapapun.

“Selama saya mengenal baik Pak Haji, gak pernah tuh dia cerita kalau lagi ada masalah atau semacamnya. Ya, makanya heran aja Kang, masa orang sebaik Pak Haji memiliki musuh ?, kejam banget tuh orang yang udah menghabisi Pak Haji hingga nyawanya terenggut,” kata Yanto.

Yanto berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan Bos Rumah Makan Padang di Karawang ini. Ia berharap para pelaku bisa ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya.

“Ya, mudah-mudahan kasus yang menimpa Pak Haji ini bisa cepat terungkap dan pelakunya juga dapat segera ditangkap polisi. Bila perlu jangan dikasih ampun dan tembak mati saja para pelakunya,” jelasnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait