Kota Bandung, spiritnews.co.id – Dalam rangka penyebarluasan data dan informasi bidang pelatihan vokasi dan produktifitas yang lebih efektif, efisen dan terkoordinasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), bertempat di BBPLK Bandung.
Plt. Kepala BBPLK Bandung, Haryono, mengatakan, materi tentang pengelolaan media sosial berbasis Audiens di BBPLK Bandung sudah berjalan hampir tiga bulan.
“Saat ini BBPLK Bandung sedang membuat pengembangan promosi dengan program podcast, dan Talk Show vokasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang masih fokus di provinsi Jawa Barat,” kata Haryono.
Seorang narasumber, Muhyiddin Fanda Setiawan, memaparkan mengenai perkembangan media sosial dilingkungan Instansi Pemerintah.
“Ada empat tahap dalam membangun identitas media sosial yaitu, menentukan objektif, menentukan segmen netizen, membentuk persona, dan membentuk tim pengelola socmed. Narasumber juga memberikan tips dan trik mengelola konten dimulai dari proses produksi hingga pendistribusian konten,” kata Muhyiddin.
Memasuki sesi sharing session antar peserta dalam pembahasan Best Practice dan Tata Kelola penyebarluasan Data dan Informasi yang Ideal di lingkungan Ditjen Binalavotas. Sekaligus sebagai sharing tentang Diskusi Draft Zero Pedoman Tata Kelola.
“Penyebarluasan data dan informasi dengan tujuan agar tersusun pedoman baku dalam menjalankan fungsi penyampaian data dan informasi tentang program masing-masing unit kerja kepada masyarakat,” ungkapnya.(sam)