Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Assosiasi Pelapak dan Pengumpul Seluruh Indonesia (APPI), dan Danone Indonesia kembali membuka sentra vaksinasi bagi para pemulung dan pengepul di TPA Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danone Indonesia terhadap kesehatan pemulung dan pengepul di Bantar Gebang, yang menjadi tulang punggung ekonomi sirkular dalam menanggulangi sampah,” kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Dikatakan, sentra vaksinasi ini tersedia bagi 300 orang pemulung, pengepul dan masyarakat umum dengan kategori usia remaja hingga lansia yakni 12-70 tahun yang bertempat tinggal di sekitar TPA Sumur Batu dan sekitarnya. Vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac dan Pfizer.
“Untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi semua lapisan masyarakat, penyelenggaraan vaksinasi tidak terbatas hanya di pusat kota saja. Radius sebaran sentra vaksinasi perlu diperluas hingga ke daerah minor sebagai bentuk pemerataan fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Danone Indonesia terus mendukung vaksinasi bagi kelompok rentan. Program vaksinasi merupakan bagian dari kontribusi Danone Indonesia dalam memajukan ekonomi sirkular, di mana pengepul dan pemulung sebagai pelaku utama dalam sistem ramah lingkungan di Indonesia.
“Danone Indonesia berkomitmen mendukung kesehatan kepada seluruh elemen yang berkontribusi hingga sejauh ini. Kami berharap dari rangkaian program ini dapat menumbuhkan rasa yang sama yakni Indonesia sehat, ekonomi bangkit sekaligus menciptakan lingkungan yang sustainable, sesuai misi kami melalui kampanye#BijakBerplastik,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan, banyak warga di Kecamatan Sumur Batu merupakan kelompok rentan, seperti pemulung dan pengepul yang memiliki interaksi tinggi dalam pengumpulan sampah dari rumah ke rumah. Hal tersebut membuat mereka berpotensi tinggi terpapar Covid-19.
“Kami mengapresiasi perusahaan swasta seperti Danone Indonesia yang mendukung program ini. Jadi tidak hanya di pusat kota saja, tetapi jemput bola dengan membuka sentra vaksinasi di TPA Sumur Batu,” kata Yayan.
Menurut data dari Kemenkes hingga 26 Oktober 2021, kata Yayan, warga Kota Bekasi yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 72% atau 1,45 juta orang dari target 2 juta. Sedangkan warga yang sudah lengkap dalam menerima suntikan vaksin atau sudah dua dosis mencapai 55% atau 1,12 juta orang dari target provinsi yaitu 2 juta penduduk.
“Hal tersebut selaras dengan bed occupancy rate (BOR) Kota Bekasi yang mencapai 1319 atau hanya sebesar 1,37% se-Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.(sam)