Jurnalis Karawang Serahkan Bantuan Hasil ‘Ngencleng’ ke MRI & ACT

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Untuk membantu warga miskin di Kabupaten Karawang, wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Karawang (FJK) menitipkan sumbangan hasil ‘ngencleng’ di jalan kepada lembaga Masyarakat Relawan Indonesia dan Aksi Cepat Tanggap (MRI & ACT).

Tindakan ‘ngecleng’ ini dilakukan FJK dalam rangka menyikapi Kabupaten Karawang yang masyarakatnya masuk kategori warga miskin ekstrem di Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Aksi sosial ini dilakukan para kuli tinta yang merasa miris melihat kondisi perekonomian masyarakat Kota Lumbung Padi, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Hasil ngencleng di jalan ini saya percayakan kepada MRI & ACT untuk kemudian disalurkan kepada warga miskin. Semoga aksi-aksi sosial seperti ini dapat diikuti oleh komunitas lain. Karena masih banyak sodara kita yang membutuhkan uluran tangan,” tutur Ketua FJK, Rudi Setiawan, Rabu (3/11/2021).

Patnership MRI & ACT, Dede Lukman menjelaskan, rencananya sumbangan dari FJK ini akan disalurkan kepada warga miskin dengan dikemas program bazar sembako murah yang digelar di desa tertentu.

“Nanti kita tunjuk satu desa yang memang warganya membutuhkan sembako murah. Hasil keuntungan dari bazar sembako murah ini nanti akan kita gulirkan kembali untuk program berikutnya. Artinya, supaya program untuk membantu warga miskin ini bisa berkesinambungan,” kata Lukman.

Notulen Presidium FJK, Ade Kosasih menambahkan, banyak cara yang bisa dilakukan para jurnalis di Karawang untuk menyikapi status ‘Karawang Miskin Ekstrem’.

Selain melalui pemberitaan, agar pemerintah daerah lebih serius lagi di dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan, para kuli tinta juga bisa bergerak langsung turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan dari para dermawan.

“Intinya Karawang ini milik kita bersama, senasib sepenanggungan. Jadi apabila ada warga yang membutuhkan uluran tangan, ya termasuk awak media pun bisa bergerak untuk menciptakan beberapa solusi,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait