KOTA Wisata Batu (KWB) dikenal sebagai kota dingin yang memiliki berbagai tempat wisata, salah satunya Selecta. Kamis (4/11/2021), kota wisata ini dilanda banjir bandang, Kamis, (4/11/2021). Terdapat beberapa daerah yang dilanda oleh bencana banjir bandang, diantaranya Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, Desa Sidomulyo, Desa Punten, Desa Bulukerto, dan Desa Sumber Brantas. Puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, bahkan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.
Penulis : Ferisa Rahayu Pradita
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Berdasarkan data yang tercatat di BPDB Kota Batu, bencana banjir bandang menyebabkan 89 KK terdampak dan 7 orang meninggal. Dikutip dari SINDOnews (8/11) bahwa terdapat kerugian materil meliputi 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur, 73 mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut, dan 10 kandang ternak rusak berat.
Sebelum terjadinya banjir bandang, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Taufik Hermawan sudah memberi peringatan dini melalui berbagai platform media sosial. Tepatnya sekitar jam 13.00 WIB platform di media sosial sudah tersebar bahwa akan terjadinya hujan deras yang akan melanda berbagai titik khususnya Kota Batu. Taufik juga menunjukkan tulisan berupa peringatan dini yang berbunyi:
“UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur 04 November 2021 pkl. 14.30 WIB masih terjadi potensi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 15.00 WIB”
Saat setelah terjadi hujan, BMKG menyimpulkan bahwa intensitas hujan tertinggi terjadi di Kota Batu dengan intensitas 80,08 mm. Curah hujan tertinggi berikutnya terpantau dari Pos Temas 67 mm, Pos Ngujung 55,5 mm, Pos Junggo 52 mm, Pos Tinjumoyo 37 mm, dan Pos Tlekung 21,2 mm.
Survei menunjukkan terdapat sejumlah titik longsor di sepanjang tebing alur lembah sungai di wilayah Hulu Kota Batu. Pengamatan visual dari helikopter yang terbang rendah menemukan adanya 6 alur lembah sungai yang setiap sisinya sangat terjal tidak dilindungi vegetasi yang rapat dan memiliki akar kuat.
Kurangnya vegetasi akan memicu terjadinya longsor saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Selain itu vegetasi yang ada disekitar hulu sungai tidak memiliki akar yang cukup kuat untuk mengikat tanah agar tidak terjadi banjir.
BNPB memberikan saran kepada masyarakat sekitar untuk menanam tumbuhan atau vegetasi yang kuat agar akar dari tanaman tersebut bisa mengikat tanah jika terjadi hujan yang akan menyebabkan longsor. Kemudian yang paling penting masyarakat harus siap siaga ketika terjadi hujan deras.
Jika terjadi hujan secara terus menerus selama satu jam, maka masyarakat sekitar diminta untuk dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi dan menjauhi hilir sungai demi keselamatan bersama.
Beberapa relawan datang untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang Kota Batu. PMI Jember mengirimkan 11 relawan dalam tanggap darurat bencana banjir Kota batu pada Selasa (9/11/2021). Selain PMI Jember, PMI Surabaya juga ikut campur tangan dalam membantu korban bencana banjir bandang.
“PMI Jember memberangkatkan 11 relawan ke lokasi banjir bandang Kota Batu selama seminggu dan bisa diperpanjang sesuai kondisi ke depan,” kata H EA Zaenal Marzuki SH MH (dikutip dari Jatimnewsroom).
Selain mengirimkan relawan, PMI Jember juga bersama-sama mendirikan posko bencana yang terdapat di Jalan Jawa Nomor 57 Sumbersari. Selain itu, PMI juga menyiapkan call center untuk masyarakat yaitu 0331337022. “Posko disiapkan di markas PMI jika sewaktu-waktu ada kejadian relawan sudah siap,” ujar Bapak Zaenal (dikutip dari Jatimnwsroom).
Kota Wisata Batu terkenal sebagai kota dingin yang memiliki berbagai tempat wisata. Salah wisata yang terdapat di Kota Batu adalah Selecta. Dua hari setelah terjadi banjir bandang yang melanda Kota Batu tepatnya pada Sabtu (6/11) wisata selecta mengalami pemrosotan pengunjung. Satu pekan sebelum terjadinya banjir bandang, tercatat pengunjung wisata selecta mencapai 2000 pengunjung. Kemudian pada hari sabtu (6/11) tercatat total pengunjung wisata selecta adalah 850 pengunjung.
Dikutip dari republika.co.id, Bapak Sujud Hariadi sebagai direktur utama taman rekreasi selecta Kota Batu menyampaikan rasa simpati kepada warga Kota Batu yang terdampak banjir bandang yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia tersebut.
“Kami menyampaikan rasa simpati kepada saudara kami yang terdampak. Untuk pariwisata, ada penurunan cukup tajam, kurang lebih 50 persen dibanding minggu sebelumnya,” ujar Sujud Hariadi.(*)