Jakarta, spiritnews.co.id – Dalam rangka memperingati World Diabetes Day 2021, Tropicana Slim kembali menyelenggarakan #Hands4Diabetes2021 Festival secara Virtual dengan mengajak masyarakat Indonesia agar lebih peduli untuk mencegah dan melawan diabetes khususnya di masa pandemi Covid-19, dengan mengangkat tema “Dukung Diabetesi di Masa Pandemi”.
Kegiatan edukatif dan interaktif ini dimulai dari sesi edukasi Meet the Doctor bersama dr. Martha Rosana, sesi sharing dan testimonial bersama komunitas Sobat Diabet, serta kegiatan senam online serentak nasional di 52 kota se-Indonesia.
“Tropicana Slim juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menunjukkan solidaritas kepada diabetesi dengan melakukan posting smiling hand di Instagram dan TikTok dengan hashtag #Hands4Diabetes2021 sebagai petisi dukungan terhadap diabetesi,” kata Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim, kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Untuk setiap post, kata Noviana, Tropicana Slim akan berdonasi kepada Komunitas Sobat Diabet guna disalurkan dalam berbagai program dan inisiatif Sobat Diabet yang mendukung usaha pencegahan dan penanganan diabetes di Indonesia.
“Selama hampir 50 tahun hadir dan konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat melalui serangkaian produk bercita rasa tinggi, Tropicana Slim percaya bahwa menjaga pola hidup sehat merupakan cara terbaik untuk mencegah dan melawan diabetes, khususnya di masa pandemi ini,” jelasnya.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat, termasuk para diabetesi, semakin terbatas mobilitasnya untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan mengingat tingginya risiko terpapar Covid-19.
“Apalagi mempertimbangkan fakta, bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta atau komorbid yang dapat meningkatkan risiko keparahan jika terinfeksi virus Covid-19. Diabetesi perlu lebih sadar akan pentingnya manajemen diabetes secara mandiri secara tepat dari rumah,” jelasnya.
“Edukasi self-management menjadi faktor yang penting, untuk memastikan manajemen diabetes yang dilakukan sudah tepat, termasuk mengurangi asupan gula, memilih asupan nutrisi yang lebih sehat, dan beraktivitas fisik untuk mendukung kualitas hidup para diabetesi,” tambahnya.
Staff Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen, RSCM-FKUI, dr. Martha Rosana, mengatakan, keterbatasan yang timbul selama masa pandemi ini membuat peran dan kemampuan diabetesi dalam self-management kondisi diabetes menjadi sangat penting.
Untuk itu, diabetesi perlu sebisa mungkin mencari akses terhadap informasi terpercaya untuk menambah pengetahuan mengenai self management. Penelitian dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bagaimana edukasi self-management dapat bermanfaat untuk memperbaiki kontrol glikemik pada diabetesi.
“Kami sangat mengapresiasi kampanye #Hands4Diabetes2021 yang melibatkan RSCM-FKUI dalam membantu mengedukasi masyarakat dalam mendapatkan informasi yang tepercaya terkait manajemen diabetes secara mandiri,” kata Martha.
Manajemen diabetes harus mengatur pola makan yang sehat, rutin beraktivitas fisik, konsumsi obat dan penggunaan insulin sesuai anjuran dokter, rutin memeriksa kadar gula darah dan kondisi kaki, serta menjaga kesehatan emosi.
“Self-management pada diabetesi tentunya tetap memerlukan bantuan dan dukungan dari tenaga kesehatan. Untuk itu, diabetesi disarankan untuk menghubungi dokter atau tenaga kesehatan dengan layanan telemedicine apabila memiliki kekhawatiran terhadap kondisi mereka atau mengalami gangguan kesehatan tertentu,” ungkapnya.(sam)