Jakarta, spiritnews.co.id – Huawei berkomitmen mendorong percepatan pencapaian jumlah SDM Digital Indonesia berkompetensi tinggi. Kali ini, Huawei kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program kemitraan ITB-Huawei Academy Support Center bagian dari Huawei ICT Academy Program.
Huawei ICT Academy Program yang membawahi upaya-upaya pelatihan talenta digital berkompetensi global. Academy Support Center hasil kolaborasi Huawei dan ITB bertujuan menyediakan dukungan teknis dan operasional yang sangat kritikal bagi kelangsungan Huawei ICT Academy Program, tidak hanya di ITB, namun juga di seluruh Tanah Air.
Untuk menandai dimulainya babak baru kerja sama ini, pihak Huawei dan ITB juga menggelar upacara penandatanganan perjanjian kerja sama yang diwakili oleh Director EBG Huawei Indonesia James Zeng dan Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Dr. Tutun Juhana, S.T, M.T serta dihadiri oleh segenap perwakilan dari Huawei Indonesia dan ITB, Jumat (12/11/2021).
“Kami sangat senang dapat meningkatkan kolaborasi panjang yang dijalin ITB bersama Huawei yang diwujudkan dalam bentuk Academy Support Center. Lewat kolaborasi ini, segenap civitas akademika ITB bisa mendapatkan akses dini terhadap berbagai teknologi digital serta perangkat teknologi yang dikembangkan Huawei, serta berkesempatan untuk melakukan riset dengan penyedia solusi TIK global yang akan memperkaya pengetahuan masyarakat dan menjadi bahan bakar inovasi. Kami berharap, kolaborasi dengan Huawei akan meningkatkan daya saing lulusan-lulusan ITB di masa depan,” kata Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Dr. Tutun Juhana, S.T, M.T.
Director EBG Huawei Indonesia, James Zeng, mengapresiasi kesungguhan ITB terhadap pengembangan talenta digital di Indonesia yang dalam prosesnya menggandeng penyedia solusi TIK global Huawei.
“Selama 8 tahun ini, ITB merupakan mitra strategis Huawei yang sangat kami hargai. Melihat capaian, semangat, dan kontribusi ITB yang luar biasa, kami ingin membawa kerja sama Huawei dengan ITB menuju satu langkah yang lebih tinggi. Dengan menjadi bagian dari Academy Support Center kami, ITB akan semakin berperan semakin besar dalam mendukung kesuksesan Huawei ICT Academy Program dalam menyiapkan talenta digital Indonesia,” tutur James.
Selain itu, James kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk antara pendidikan tinggi dengan pelaku industri. Kerja sama antara ITB dan Huawei ini pun diharapkan akan membantu percepatan program-program pemerintah seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Pendidikan Tinggi dan Digital Talent Scholarship – Fresh Graduate Academy oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Sejak didirikan lebih dari 21 tahun lalu di Indonesia, Huawei telah berkomitmen terhadap pengembangan talenta digital lokal. Huawei sekarang memiliki target terbaru untuk menyiapkan 100 ribu talenta digital dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Kami tidak akan bisa melakukannya seorang diri, dan kami terus bergandengan tangan dan terbuka terhadap peluang-peluang bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, pendidikan vokasional, serta instansi pemerintah,” tegasnya.
Hingga kini, ITB telah melatih hampir 200 mahasiswa setiap tahunnya bersama Huawei Indonesia, dengan total sekitar 600 mahasiswa dalam kurun waktu 2018-2021. ITB dan Huawei Indonesia memulai kemitraannya dalam dunia pendidikan tinggi sejak 2013.
Dalam bidang pengembangan kompetensi pengajar, ITB telah mengirimkan sebanyak delapan dosen untuk mendapatkan gelar instruktur bersertifikasi Huawei (Huawei Certified Academy Instructor/HCAI).
Selain itu, ITB juga memenangkan beberapa ajang kompetisi TIK bergengsi di jenjang nasional maupun internasional yang diadakan Huawei, serta mendapatkan pengakuan sebagai National Excellent Huawei ICT Academy ,Global Excellent University tahun 2020 dan bahkan memenangkan kompetisi tingkat global Huawei ICT Competition 2020.(rls/red)