PERKEMBANGAN media sosial membuat kinerja menjadi lebih cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang dihasilkan. Adapun media sosial yang sering digunakan pada saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan media sosial yang lainnya.
Penulis : Tsabitah Siti Salsabila Arinda
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang
Game online sendiri merupakan wadah bermain yang sangat digemari remaja, dimana game online sendiri mempunyai beberapa daya tarik yang membuat remaja lebih memilih bermain dari pada belajar, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya remaja sering membolos dan menghabiskan waktu di depan computer dari pada buku, sehingga menyebabkan aktivitas sekolahnya terganggu.
Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Pemanfaatan media sosial sebagai media belajar telah menunjang sebuah teori klasik mengenai teori pembelajaran sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan mendiskripsikan faktor-faktor penyebab remaja lebih suka game online dan menggunakan media sosial, serta mengidentifikasi pengaruh game online dan media sosial terhadap prestasi remaja dan mendiskripsikan cara mengatasi ketergantungan.
Perkembangan Sosial
Perkembangan media sosial membuat kinerja menjadi lebih cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang dihasilkan. Adapun media sosial yang sering digunakan pada saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan media sosial yang lainnya. Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu.
Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir kita. Media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Dampak Ketergantungan Media Sosial
Data statistik membuktikan bahwa dalam media sosial tidak mengenal batasan umur, pekerjaan dan lainnya sehingga dapat menghapus segala batasan yang ada. Masyarakat juga dapat dengan bebas mengekspresikan diri di media sosial tanpa harus takut dan malu seperti mengekspresikan diri secara langsung. Hal itu menjadikan dunia media sosial yang biasa disebut dengan dunia maya menjadi dunia kedua setelah dunia nyata.
Dari aspek sosial (merasa tidak aman, meningkatkan model kejahatan cyber crime, prostitusi online, seringkali membuat seseorang menjadi jauh dengan lingkungan sekitarnya, banyak konten pornografi dan juga SARA, munculnya informasi hoax, black campaign, meningkatkan peredaran narkoba, penyebaran paham ekstrimis dan juga menyimpang, tidak ada privasi melalui media sosial.
Dari Aspek kesehatan, (merusak mata, lupa waktu, terpapar radiasi, mempengaruhi kondisi tulang belakang tubuh, jam tidur yang tidak teratur, kelelahan). Dari Aspek pendidikan, (dapat menurunkan prestasi akademik, menurunkan konsentrasi dan fokus siswa terhadap mata pelajaran, membuat malas belajar, dapat menghambat dan juga mengganggu perkembangan moral individu, beberapa kasus malahan membuat seseorang menjadi ketinggalan informasi).
Perkembangan Game Online
Game online ini banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari. Walaupun beberapa orang berpikir bahwa game online identik dengan Komputer, game tidak hanya beroperasi di komputer. Game dapat berupa konsol, handled, bahkan game juga ada di telepon genggam. Game online berguna untukrefreshing atau menghilangkan rasa jenuh si pemain baik itu dari kegiatan sehari-hari (kerja, belajar, dan faktor lainnya) maupun sekadar mengisi waktu luang.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.
Maraknya perkembangan dunia internet, membawa banyak pengaruh bagi pelajar. Salah satunya dengan kehadiran game online. Permainan ini dapat mengganggu prestasi belajar. Hal ini karena permainan game online memiliki sifat adiktif atau membawa candu. Akibatnya anak yang sudah mengenal game online akan cenderung terpengaruh, baik secara langsung maupun tidak.
Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak game online. Waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat atau bermain, namun anak cenderung memanfaatkannya untuk duduk di depan komputer dan asik dalam permainan game online tersebut.
Ketergantungan semacam itu dapat memicu perilaku negatif seperti mencuri uang untuk membeli game baru, bolos sekolah, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), atau rasa tak tenang saat tidak dapat bermain games. Bila anak bermain game dengan tingkat ketergantungan yang tinggi dan posisi duduk yang salah saat bermain games dikawatirkan anak akan mengidap nyeri sendi di kalangan anak-anak.
Dampak Game Online
- Dampak positif game online Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Orang yang bermain game dapat meningkatkan koordinasi atau kerja sama antara mata dan tangan. Meningkatkan kemampuan membaca. Sangat tidak beralasan bahwa game online merupakan jenis permainan yang menurunkan tingkat minat baca anak. Dalam hal ini justru game online dapat meningkatkan minat baca pemainnya.Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Kebanyakan game online menggunakan bahasa inggris dalam pengoperasiannya ini yang mengakibatkan pemainnya harus mengetahui kosa kata bahasa inggris. Meningkatkan pengetahuan tentang komputer.
- Dampak negatif game online Menimbulkan adiksi atau kecanduan yang kuat. Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata. Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Diantaranya waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Perubahan pola makan dan istirahat. Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah sering terjadi pada pemain game online karena menurunnya kontrol diri.
Pengaruh Terhadap Pendidikan
Pada dunia pendidikan remaja kini, proses belajar tidak lagi terfokus pada penyampaian informasi yang dibatasi dinding-dinding kelas. Ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa jejaring sosial sangat popular pada perkembangan komunikasi saat ini. Sosial media dan Game Online menciptakan sebuah budaya baru di mana para pengajar dan para peserta didiknya tidak hanya dapat melakukan proses belajar di dalam konteks ruangan secara fisik, namun karena munculnya media sosial memungkinkan proses pendidikan dilakukan dalam ruang lain secara maya.
Setiap siswa remaja maupun mahasiswa yang terdorong untuk menggunakan media sosial sebagai salah satu media belajar perlu memiliki pemikiran yang kritis sebelum menggunakannya, serta dapat menyaring informasi yang diperoleh dalam internet dan media sosial. Pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi di Indonesia telah menerapkan sedikit demi sedikit pemanfaatan media sosial dan internet dalam ruang lingkup didikannya. Kehadiran Media sosial telah menjadi pelengkap dalam proses penyampaian informasi secara digital, namun kehadirannya tidak serta merta menggantikan posisi media belajar lain yang sifatnya analog seperti media cetak.
Di jaman sekarang kewajiban seorang pelajar mulai terkikis adanya arus globalisasi pada kemajuan teknologi, pelajar lebih menomorduakan belajar dari pada bermain game online, di dalam kesehariannya para pelajar lebih cepat terpengaruh ajakan dari teman-teman, selain ajakan teman-teman rasa penasaran akan sesuatu yang baru lah yang mendorong mereka untuk mencoba mencoba hal-hal yang belum pernah mereka lakukan.
Pelajar yang kita maksud di sini adalah seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, berusia 8-17 tahun yang masih menjajaki dunia pendidikan khususnya di tingkat SD, SMP, dan SMA. Pelajar sendiri mudah terpengaruh adanya hal hal yang baru, umumnya mereka terpengaruh dari pergaulan, teman teman dari pergaulan tersebut yang mencoba mempengaruhi pelajar trsebut untuk bermain game online.
Pada situasi seperti ini, peran orang tua yang lebih bisa dianggap untuk mengatasi masalah tersebut, orang tua dirumah lebih berperan penting dalam mengatur tingkah laku dan kepribadian dari pelajar tersebut, sedangkan orang tua di sekolah lebih diatur untuk mengarahkan kemana pelajar tersebut bergaul.
Kesimpulan
Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bisa dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi pelajar.
Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan pelajar baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang pelajar yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi pelajar tersebut.
Media Sosial dan Game Online yang kini marak di kalangan masyarakat terutama para pelajar sangat berpengaruh pada pendidikan serta beljar di kehidupan sehari-hari, oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam mendampingi serta memberi arahan untuk menggunakan kemajuan teknologi tersebut dengan baik dan tidak merugikan diri sendiri.
Daftar Pusataka
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/22-Article%20Text-44-2-10-20180127.pdf
https://kalsel.kemenag.go.id/files/file/artikelprakom/15162891659956.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/1247-3166-3-PB.pdf
(*)