Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menutup pelatihan Teknisi AC dan sekaligus membuka kembali pelatihan Barista untuk anak–anak di lingkungan perusahaan.
Program pelatihan ini di inisiasi oleh Tim TJSL PT PIM bekerja sama dengan Badan Latihan Kerja (BLK) dan FKLPID Banda Aceh untuk menciptakan tenaga yang siap pakai, kemandirian usaha dan bersaing di dunia kerja yang syarat menuntut keahlian dan sesuai kebutuhan pasar kerja.
Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T. dan Sub koordinator Pemberdayaan Riki Hamdani, S.Kom., M.CIO beserta Staf juga Adli Azhary Riswan mewakili FKLPID bersama Vice President PKBL & Humas Nasrun secara resmi menutup kegiatan pelatihan Teknisi AC yang telah selesai selama satu bulan dan membuka pelatihan gelombang kedua bidang BARISTA untuk masa waktu satu bulan kedepan.
Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T, dan juga mewakili Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FLPID) akan memfasilitasi program DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) untuk PT Pupuk Iskandar Muda guna mendorong dan mengedepankan kerja kolaboratif, sinergi dan fokus sehingga PT PIM sebagai stakeholder dapat berperan dalam rangka menyiapkan calon-calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan peran BLK Banda Aceh dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan dapat diterima di dunia Industri,” kata Faisal.
Camat Kecamatan Dewantara, Nawafil Mahyudha, mengatakan, program pelatihan yang dilaksanakan oleh PT PIM untuk pemuda Lingkungan perusahaan sangatlah baik dan bermanfaat ditengah kebutuhan tenaga skill untuk pemberdayaan masyarakat, salah satunya pelatihan Teknisi AC dan Barista bagi kaum milenial. Karena kebutuhan untuk kedua bidang ini sangat luas dan pemuda–pemuda mendapat bimbingan langsung oleh pelatih profesional dari BLK.
Dan besar harapannya anak-anak dilingkungan perusahaan mendapat ilmu yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, kebutuhan tenaga skill di bidang teknisi AC sangat dibutuhkan mengingat hampir setiap rumah sekarang menggunakan AC dan banyak perkantoran di wilayah Kecamatan Dewantara membutuhkan tenaga teknisi AC untuk pemeliharaan peralatan tersebut.
“Semoga calon pelatihan Barista mampu menjadi seorang barista yang profesional dalam seni meracik, mengolah dan menghidangkan kopi bagi penikamat kopi yang nantinya datang ke usaha caffe lulusan BLK ini. Karena itu adalah kedepan di kecamatan Dewantara hadir satu komunitas anak muda kreatif yang mampu besinergi untuk kemajuan daerah, mungkin bisa kita namai Komunitas Barista Dewantara untuk bidang peracik minuman kopi ini,” katanya.
Disisi lain VP PKBL & Humas Nasrun, mengatakan, pelatihan ini akan dilakukan selama 25 Hari dan mengharapkan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini karena sebagai bekal keterampilan bagi anak-anak muda sebagai peserta.
“Selain mendapatkan pelatihan ini, para peserta akan mendapat sertifikat dari hasil uji kompetensi bagi yang lulus dan juga sertifikat dari PT PIM,” kata Nasrun.
Assistant Vice President PKBL Jufri juga menjelaskan “program ini menjadi salah satu program unggulan hasil Social Mapping yang kita lakukan terhadap lingkungan perusahaan, dan anak-anak muda yang ikut pelatihan juga kita pilih secara teliti supaya tidak salah saasaran. Adapun dua bidang pelatihan ini sudah menyerap 36 orang anak-anak muda kita dilingkungan perusahaan, seraya dia menyatakan, bahwa pada tahun 2022 kita usahakan lebih banyak lagi program yang kita jalankan berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan FKLPID Banda Aceh, terakhir jufri berpesan kepada peserta pelatihan yang tergabung dalam program Youth Entrepreneurship (YES).
“Untuk itu. tetap Semangat dalam mengikuti pelatihan yang ikut Barista, dan selamat bagi yang sudah lulus Uji Kompetensi Teknisi AC dan harapan siap bersaing didunia kerja, DO THE BEST, GET THE BEST AND SUCESS..”! ungkapnya.(mah)