PADA 10 November lalu, Fumio Kishida berhasil memenangkan kembali kursi Perdana Menteri Jepang melalui Pemilu setelah 2 bulan yang lalu terpilih oleh mayoritas parlemen menggantikan Yosihide Suga, yang mengundurkan diri ditengah gelombang kelima Covid-19 di Jepang dan ketidakstabilan ekonomi.
Penulis : Yoga Praditya Putra
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Suga mengundurkan diri setelah hanya satu tahun menjabat karena popularitasnya jatuh akibat derasnya kritik atas penangannya terhadap pandemic virus corona dan desakannya untuk megadakan Olimpiade Tokyo. Dengan terpilihnya Kishida dia akan dapat memenuhi janjinya saat kampanye yaitu pengendalian Covid-19, revitalisasi ekonomi dan penguatan pertahanan Jepang.
Fumio Kishida, seorang politikus dari Partai LDP berhasil memenangkan kursi Perdana Menteri Jepang dalam pemilu yang dilaksanakan 10 November lalu. Perlu diketahui bahwa Fumio Kishida merupakan Mantan Menteri Pertahanan jepang di Era Shinzo Abe. Kishida kemudian mengundurkan diri dari kabinet Abe pada 2017 untuk mengepalai Dewan Riset Kebijakan LDP. Kishida juga mengambil kendali faksi K?chikai LDP pada tahun 2012 setelah kematian mantan bos faksi Makoto Koga.
Kishida telah digambarkan sebagai komunikator berbakat dan telah lama dianggap sebagai calon perdana menteri masa depan, Kishida mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan LDP 2020, namun ia kalah dari Yoshihide Suga. Kishida mencalonkan diri lagi untuk kepemimpinan partai pada tahun 2021, kali ini menang dalam putaran kedua melawan lawannya Taro Kono.
Kishida dikukuhkan sebagai Perdana Menteri oleh Diet Nasional empat hari kemudian pada 4 Oktober 2021 dan memimpin LDP meraih kemenangan dalam pemilihan umum 2021 di akhir bulan yang sama. Kishida secara ideologis adalah seorang sentris, dan telah menyatakan bahwa jabatan perdana menterinya akan fokus pada “model kapitalisme baru”, dengan berusaha menerapkan kebijakan redistributif dan memperluas kelas menengah, dan akan berusaha untuk memperkuat Dialog Keamanan Segi Empat dalam mengejar Kebebasan dan Buka kebijakan luar negeri Indo-Pasifik. Dia juga menyatakan skeptisisme tentang perubahan konstitusi Jepang.
Sebelum Fumio Kishida terpili, jepang sudah dihadapkan oleh gelombang kelima Covid-19 dan juga krisis ekonomi yang sudah ada sejak pemerintah Shinzo Abe. Selepas Olimpiade 2021 yang lalu, jepang mengalami gelombang kelima Covid-19 dan Perdana Menteri Yosihide Suga, pendahulu Kishida dianggap gagal dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang bertujuan memutus rantai Covid-19 di Jepang pasca mengembangkan kebijakan ekonomi baru yang diharapkan mampu mengetaskan jepang dari krisis ekonomi serta gagal dalam mencari solusi mengenai krisis di Laut China Selatan dan menegaskan kekuatan Jepang di Asia Timur, terutama dalam menghadapi ancaman dari RRT maupun Korea Utara.
Kemenangan pada pemilu 31 Oktober lalu meningkatkan cengkremannya pada kekuasaan dan dipandang sebagai mandate dari para pemilih untuk pemerintahannya yang berusia beberapa minggu untuk mengatasi ekonomi yang dilanda pandemic, Langkah-langkah mengenai virus, dan tantangan lainnya. Kemudian, dia akan membentuk cabinet keduanya dengan mempertahankan semua kecuali satu Menteri yang dia tunjuk Ketika dia menjabat pada 4 oktober, dan kemudian memetakan Langkah-langkah ekonominya dan kebijakan kunci lainnya pada konferensi pers.
Kishida berjanjit untuk menciptakan siklus pertumbuhan yang memperkuat dan meningkatkan distribusi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dibawah kebijakan ekonomi “kapitalisme baru”. Kishida juga diperkirakan akan menguraikan Langkah-langkah pandeminya pada akhir pekan ini.
Sebagai mantan Menteri luar negeri, Kishida akan terus memprioritaskan aliansi keamanan jepang-AS dan mempromosikan visi “indo-pasifik yang bebas dan terbuka” dengan negara-negara demokrasi lainnya. Kishida telah menekankan pentingnya militer yang lebih kuat di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan kekuatan dan pengaruh china serta ancaman rudal dan nuklir Korea Utara.
Kepemimpinan Fumio Kishida dihadapkan pada problematika jepang, baik yang baru maupun yang lama. Dengan kemenangan yang kedua Fumio Kishida dalam pemilihan perdana Menteri jepang dalam pemilu, diharapkan perekonomian jepang yang dulu dipegang oleh suga dapat kembali menjadi normal dan juga fumio Kishida dapat memenuhi janjinya yang telah dikatakan saat kampanyenya.
Daftar Pustaka :
https://en.wikipedia.org/wiki/Fumio_Kishida
https://www.pbs.org/newshour/world/fumio-kishida-reelected-as-japans-prime-minister
https://international.sindonews.com/read/595219/40/kishida-kembali-terpilih-jadi-perdana-menteri-jepang-1636531871
https://www.republika.co.id/berita/r21a3y459/perdana-menteri-jepang-ambil-peran-ganda-sebagai-menlu
(*)