Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah pusat mengajak pemerintah daerah untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan realisasi penyerapan anggaran dan realisasi investasi.
Hal ini menjadi bahasan utama dalam rapat koordinasi penyerapan anggaran daerah tahun 2021, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara virtual serta diikuti Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, di Ruang Rapat Bupati II, Senin (22/11/2021).
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan realisasi penyerapan anggaran daerah Tahun Anggaran 2021 guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi penyerapan anggaran daerah tahun 2021,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dikatakan, percepatan realisasi APBN dan APBD melalui percepatan realisasi belanja pemerintah baik melalui APBD maupun APBN, mewaspadai resiko perkembangan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia, serta mewaspadai potensi berlanjutnya pandemi yang juga berdampak pada perlambatan ekonomi dunia.
“APBN harus bisa menjadi instrumen untuk menggerakan pertumbuhan dan memperkuat daya tahan ekonomi, serta mengakselerasi daya saing, utamanya daya saing ekspor dan investasi,” katanya.
Ia juga mendorong realisasi investasi mengawal dan menindaklanjuti komitmen investasi agar segera dapat dilaksanakan serta komitmen bersama terhadap pengembangan ekonomi hijau dan transaksi ke energi terbarukan (renewable energy).
“Kemendagri mendapat penugasan untuk memonitoring dan mengevaluasi realisasi APBD yang masih rendah,” jelasnya.
“Di situasi pandemi saat ini daerah mengalami kontraksi pendapatan, sehingga tidak sesuai dengan praktek. Realisasi Pendapatan provinsi dan kabupaten kota se Indonesia tahun 2021 mengalami penurunan,” ujarnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, berharap pada tahun anggaran 2021 yang segera berakhir, optimalisasi penyerapan anggaran dan realisasi kegiatan dapat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.(sir)