Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Dinas Kesehatan Aceh Utara menggelar workshop dan seminar pengedalian dan pencegahan penyakit tidak menular. Dengan 100 orang berasal dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial setempat, dilaksanakan dalam dua sesi.
Ketua Panitia, Khalid,SKM,M.Kes, mengatakan, workshop ini menegaskan komitmen terhadap penyandang disabilitas sebagai implementasi Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.
Workshop juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas serta memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Hal ini selaras dengan tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2021. Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19,” kata Khalid, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Kamis (2/12/2021).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Aceh Utara, Samsul Bahri, SKM, MKM, mengatakan, agar kekurangan tidak menjadi alasan bagi penyandang disabilitas untuk patah semangat.
“Sebab penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dengan manusia normal untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” katanya.
Menurut data Riskesdas tahun 2013, kata Samsul, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia berusia dibawah 15 tahun sekitar 11 persen dari masyarakat Indonesia. Kemudian, pada tahun 2018 pada berumur 5-17 tahun sekitar 3,3 persen, umur 18 -59 tahun sebesar 22 persen. Selanjutnya pada usia 60 tahun keatas sebesar 2,6 persen mengalami disabilitas berat dan ketergantungan total.
“Dengan melihat ini kita sadar dan yakini penyandang disabilitas merupakan bagian dari ragam masyarakat Indonesia yang tidak bisa dilupakan,” jelasnya.(mah)