Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Setelah konten videonya viral di media sosial (medsos) Tik-Tok, polisi dan bhayangkari gadungan asal Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini diciduk penyidik Satreskrim Polres Karawang.
Pasalnya, pasangan polisi dan bhayangkari gadungan ini diduga melecehkan kesatuan TNI dengan membuat konten video yang diunggah di media sosial melalui akun @ratnawulan363 hingga viral.
Layaknya seorang anggota polisi dan bhayangkari Polri, sosok pria pada video viral itu tampak mengenakan seragam polisi dengan pangkat perwira pertamanya (pama) yang berpangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA). Sedangkan sang wanita, tampak memakai baju atau setelan layaknya anggota bhayangkari Polri dengan ciri khas warnanya yang berwarna merah muda atau pink.
Pasangan polisi dan bhayangkari gadungan asal Cikampek yang sudah diamankan Polres Karawang, juga diunggah oleh akun Instagram @forumwartawanpolri.
Pelajaran berharga, di media sosial kita bahkan sangat mudah untuk bisa ditipu, dan kita pun bisa menjadi tersangka jika tidak paham aturannya. Pelajaran yang paling berharga adalah saring baru sharing, video dan gambar bisa di rekayasa jadi jangan mudah percaya. Tabbayunnnnnn cek dan ricek,,,,, iming iming biasanya besar bahkan sangat berlebihan ,,,,,,, #awashoax #awaspalsu,” tulis keterangan akun @forumwartawanpolri yang mengunggah konten video viral di Tik-Tok berikut video permintaan maaf dari kedua oknum warga Cikampek, dan sebuah foto kolase keduanya saat ditangkap hingga diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Karawang, Selasa (7/12/2021).
Dalam menanggapi konten video yang tengah viral di Tik-Tok lantaran diduga melakukan ujaran kebencian terhadap kesatuan TNI, Polres Karawang pun tidak membantah bahwa keduanya telah dicokok dan diamankan ke Mapolres Karawang.
Meski demikian, pihak kepolisian di Kabupaten Karawang belum berbicara banyak terkait penangkapan kedua oknum warga Cikampek yang mengaku sebagai anggota polisi dan bhayangkari Polri ini.
“Iya benar (sudah ditangkap dan diamankan ke Mapolres Karawang, red),” kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp-nya, Selasa (7/12/2021) siang.
Konten video berdurasi 18 detik yang diunggah dalam platform Tik-Tok hingga viral ini, tampak seorang perempuan yang mengenakan baju atau setelan seragam layaknya seorang anggota bhayangkari Polri yang duduk bersama dengan seorang pria berseragam polisi lengkap beserta pangkatnya (perwira berpangkat IPDA).
“Kacang hijau memang bergizi, tapi coklat lebih nyaman dan bikin tenang di hati lagi. Asyikkkkkk,” ucap perempuan berbaju bhayangkari Polri berinisial RW, asal warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang itu.
Sontak, sejumlah warganet yang melihat konten video yang viral di Tik-Tok itu pun menyampaikan komentarnya. Sebagian dari mereka meragukan pasangan polisi dan bhayangkari tersebut.
“Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri, red). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam,” tulis salah seorang warganet Tik-Tok.(ops/sir)