Kota Bandung, spiritnews.co.id – Sejalan dengan pesan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan generasi muda lebih berminat menjadi petani, mahasiswa Universitas Moestopo pun didorong untuk menimba ilmu tentang pertanian urban.
Para mahasiswa itu belajar bertani di Bukit Sandy, Bandung yang merupakan working farm sekaligus learning farm sepanjang akhir pekan lalu.
Tak hanya belajar teori, para mahasiswa juga bertemu langsung dengan petani-petani yang mengolah lahan untuk mendapat penjelasan terkait kegiatan bercocok tanam.
Hal ini tentu penting. Sebab bercocok tanam dapat membantu para mahasiswa mengenal alam dan mendekatkan diri dengan lingkungan sehingga dapat menjaga ekosistem dan ekologi lingkungan yang sehat.
Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Prof Dr Rudy Harjanto M.Sn memaparkan kalau pengenalan bidang baru ini dapat memberi energi baru yang memicu mahasiswa menjadi petani milenial yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Dengan bekal ini, diharapkan mahasiswa tertarik mencoba bertani mandiri di lingkungan rumah masing-masing, layaknya petani urban di lahan terbatas,” ujar Prof. Rudy.
Terlebih, dalam ajaran agama diajarkan pula bahwa hasil bercocok tanam akan memberikan manfaat sedekah bagi siapapun yang memakannya.
Apalagi dengan perkembangan teknologi budidaya yang sudah dicapai saat ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan pasar baru yang potensial.
Sandy Wijaya pengelola Bukit Sandy, pada kesempatan terpisah menyarankan mahasiswa untuk belajar bertani dengan menerapkan prinsip menjaga lingkungan dan alam, pengelolaan secara ekonomis, empati dan etis.
“Hal ini tentu sejalan dengan semangat Presiden Jokowi yang ingin meningkatkan profesionalitas dan daya saing di sektor pertanian agar bisa mensejahterakan rakyat Indonesia,” ungkapnya.(rls/red)