Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Melalui transformasi yang dilakukan di tahun 2020, PERUMDAM Tirta Tarum Karawang dapat dikatakan sebagai perusahaan yang sehat dan baik. Pasalnya, meskipun dilanda pandemi Covid-19 tetap eksis dengan audit kinerja indikator PUPR 3.17 dan indikator BPKP 59.30, serta dalam laporan keuangan menunjukkan laba dan asset meningkat 7-8 %.
Bahkan, Direktur Utama PERUMDAM Tirta Tarum, M Sholeh, masih dapat menyerahkan deviden laba bersih sebesar Rp 4,38 miliar dan setoran PAD sebesar Rp 2,4 miliar kepada Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana pada acara Rapat Umum, Rabu (22/12/2021).
Dengan demikian di era direksi ini telah menyelesaikan PAD 5 tahun sekaligus dari 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 meskipun baru memimpin 3 tahun sejak 2018. Bukan hanya itu, capaian sambungan rumah (pelanggan) meningkat 9.3% dari tahun 2019 sebanyak 85.173 SR menjadi 93.140 SR pada tahun 2020.
“Capaian ini tembus 100.000 SR (pelanggan) pada minggu lalu. Tidak mudah capaian target ditengah pandemi covid-19, tetapi dengan tekad dan semangat tinggi target itu bisa dicapai lebih cepat,” kata Sholeh.
Pada tahun 2020 pula ditandai dengan transformasi perubahan dari PDAM menjadi PERUMDAM Tirta Tarum Karawang dan Perda perubahan tersebut akhirnya secara resmi berubah dengan terbitnya Perda Karawang No 3 tahun 2021.
Dengan berubahnya status PDAM menjadi PERUMDAM semakin mengukuhkan perusahaan plat merah milik Pemda Karawang agar semakin meningkatkan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat.
Berbagai konsekwensi perubahan status ini pula perlu segera disesuaikan beberapa legalitas dan peraturan baik perbup, perdir maupun turunannya, seperti SOTK, SOP, Business Plan dan lain-lain.
Untuk itu tim PERUMDAM Tirta Tarum bersama Pemda dan Dewas telah melaksanakan ketentuan tersebut secara bertahap. Dan yang lebih menggembirakan proses transisi tersebut mendapatkan pendampingan baik dari USAID IUWASH Plus, water.org dan kementerian PUPR, BPKP maupun tim manajemen internal perusahaan.
Tantangan ke depan adalah peningkatan pelayanan 4K yaitu Kuantitas, kualitas, kontinyuitas dan keterjangkauannya ditengah berbagai masalah baik dari infrastruktur perpipaan yang tua/lama, tarif yang masih stagnan, kemampuan pengembangan jaringan, kebocoran, dan lain-lain.
Namun usaha perbaikan tetap ditingkatkan melalui washout yang diperbanyak dan langkah-langkah teknis lainnya. Bahkan manajemen sudah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun kualitas.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh PERUMDAM Tirta Tarum Karawang, namun jangan berpuas diri dan tetap meningkatkan layanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masrarakat Karawang.(ops/sir)