Pasca Banjir Aceh Utara, Aparatur Desa Diminta Update  Kerugian

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Awal tahun 2022 di Kabupaten Aceh Utara dihadapkan dengan bencana banjir hingga mengakibatkan masalah kesehatan, kerugian ekonomi, sulitnya air bersih,  aktivitas warga terhambat dan bahkan menelan korban jiwa.

Kabag Humas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, Hamdani, mengatakan,  pihaknya sudah menekankan kepada Lintas Sektoral dan perangkat desa agar segera mengimput data di tingkat desa selanjutnya diteruskan ke tingkat kecamatan untuk dilaporkan ke Posko Kabupaten.

Bacaan Lainnya

“Ini penting, untuk kerugian harta benda masyarakat selama delapan hari banjir melanda harus terdata dengan baik, sehingga tidak dirugikan bagi masyarakat yang terdampak,” kata Hamdani kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Dikatakan, singkronisasi data perlu diperhatikan agar tidak dirugikan semua korban terdampak banjir. Data kerusakan dan kerugian akibat Banjir terus kita finalkan, untuk disampaikan ketingkat lebih tinggi.

“Data kerugian pasca banjir butuh  respon cepat dari aparatur Gampong, Penyuluh Pertanian, para pekerja sosial dan staf Ranting Dinas Teknis yang bertugas dilapangan,” katanya.

Data akurat sangat dibutuhkan, Hamdani mengajak juga mengajak Lintas sektoral untuk fokus pada pendataan dan finalisasi data terkini.

“Kami berimakasih kepada pemerintah daerah, pemerntah pusat atas respon darurat bencana di Aceh Utara dengan mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir,” jelasnya.

“Kami juga berterimakasih kepada perusahaan BUMN, perguruan tinggi swasta/negeri, LSM, Organisasi Pemuda, Mahasiswa,Organisasi kesehatan dan Pegiat Sosial yang respon cepat atas musihah banjir tahunan di Aceh Utara,” tambahnya.(mah)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait