Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Nengsih (49), warga Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harus menjalani operasi akibat kista ovarium yang dideritanya. Sebagai seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Nengsih awalnya merasa sangat khawatir ketika didiagnosa mengidap penyakit tersebut dan harus menjalani tindakan operasi.
“Waktu itu perut saya terasa nyeri sekali, kemudian saya mengalami pendaharan. Saya sangat kaget dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama di mana saya terdaftar. Kemudian saya dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan lebih lanjut. Saat itu saya sangat takut karena saya tidak memiliki uang untuk melakukan operasi. Namun saya ingat bahwa saya punya kartu JKN-KIS. Alhamdulillah seluruh biaya operasi kista tersebut ditanggung oleh Program JKN-KIS. Saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” kata Nengsih.
Diakuinya, saat itu harus menjalani rawat inap selama 6 hari. Dirinya tidak dapat membayangkan berapa biaya yang harus dibayarkannya jika tidak ada kartu JKN-KIS. Adapun Nengsih beserta keluarganya terdaftar menjadi peserta JKN-KIS dari segmen peserta penerima bantuan iuran yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah peduli terhadap masyarakat. Saya sangat puas dengan pelayanan yang saya dapatkan ketika sakit. Kartu JKN-KIS sekarang selalu saya bawa kemanapun karena manfaatnya sangat banyak,” katanya.
Nengsih mengungkapkan bahwa kini dirinya harus kembali menjalani pengobatan akibat kista ovarium yang kembali tumbuh. Nengsih hanya berharap pada kartu JKN-KIS karena jika harus membayar sendiri Nengsih mengaku mungkin tidak akan bisa menjalani operasi.
“Melihat banyaknya manfaat yang sudah saya terima, saya tidak segan-segan untuk menyarankan kerabat saya untuk bergabung dalam Program JKN-KIS. Ketika sedang sehat mungkin kita merasa untuk apa ikut Program JKN-KIS, namun kan kita tidak tahu kapan suatu penyakit datang. Oleh karenanya dengan bergabung menjadi Program JKN-KIS kita bisa lebih tenang ketika sakit karena sudah ada yang menjamin yaitu Program JKN-KIS. Semoga BPJS Kesehatan terus semangat dalam mengelola Program JKN-KIS beserta dengan pihak-pihak terkait lainnya,” ungkapnya.(ops/ybs/sir)
