Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, H. Yasin Nasrudin, mengatakan, tiga kecematan di wilayahnya terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
“Hari Rabu (19/1/2022) kemarin curah hujan tinggi sekali di daerah Rengasdengklok, Batujaya dan Tirtajaya. Ini diakibatkan karena curah hujan tinggi sehinga menjadi genangan air dan juga drainase yang tidak lancar karena ada penyumbatan di wilayah tersebut,” kata dia di Kantor BPBD Kabupaten Karawang, Kamis (20/1/2022).
Dikatakan, kabar terbaru pada kemarin sore telah ditindaklanjuti oleh pihaknya bersama UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karawang untuk melakukan penyedotan air.
“Alhamdulillah ada penurunan debit air yang menggenangi wilayah tersebut,” kata Yasin.
Dia merinci, di Kecamatan Rengasdengklok sebanyak dua desa di Desa Kertasarin dan Desa Rengasdengklok Utara dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) 2.027 sebanyak 6.247 jiwa dan jumlah rumah 1.996.
Kemudian, lanjut Yasin, di Kecamatan Batujaya sebanyak 10 desa dengan jumlah rumah yang terdampak 7.238 dengan 9.104 KK dan jumlah jiwa sebanyak 26.394.
Adapaun di Kecamatan Tirtajaya, terdapat tiga desa yang terdampak akibat banjir tersebut. Pada wilayah tersebut terdapat pula areal sawah yang terdampak dengan luas 260 hektare dan juga tambak lele seluas 5 hektare yang tergenang.
“Untuk areal sawah Alhamdulillah sudah melewati musim panen. Untuk sekarang masih hujan dan ketinggian 20 sampai 50 sentimeter, itu untuk sementara di wilayah Kabupaten Karawang ada tiga Kecamatan yang tergenang air,” tutur dia.
Yasin menuturkan, BPBD Kabupaten Karawang telah mengerahkan bantuan, khususnya berupa logistik kepada warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
“Untuk pengungsian tidak ada karena warga setempat mengunsi di rumah sanak saudaranya, dan untuk bantuan sudah kami kirim dan diberikan berupa logistik seperti permakanan. Kemudian ini ada yang diminta Kecamatan Batujaya yakni dapur umum dan saya sudah koordinasi dengan Dinsos Karawang,” ujarnya.
Dengan adanya peristiwa ini, pihaknya mengimbau kepada warga, perangkat daerah kecamatan dan desa untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi. Dia berharap di tahun ini 2022 tidak terjadinya banjir dan hanya genangan air.(ops/naz/sir)
