Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dalam rangka bertukar pikiran dan berbagi ilmu serta wawasan tentang tata kelola pemerintahan, tata kelola wilayah, strategi serta sistem pembangunan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang dan disambut hangat oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau akrab disapa Kang Akur, di Ruang Rapat Bupati 2, Rabu (26/01/2022).
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau akrab disapa Kang Akur, mengatakan, mengatakan, demografi wilayah Kabupaten Subang yang dikelilingi oleh pegunungan serta laut memungkinkan adanya potensi untuk meningkatkan PAD dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT. Subang Sejahtera dan PT. Subang Energi Abadi yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dalam membangun bisnis berbasis pembangunan.
“Awalnya BUMD ini lahir atas dasar dan tujuan meningkatkan PAD, mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA),” kata Kang Akur.
Selain itu, kata Kang Akur, dua perusahaan daerah milik Pemkab Subang ini dipastikan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, meningkatkan daya saing untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi sosial maupun global.
“Yang paling penting adalah untuk memperluas wilayah usaha kesempatan berusaha dan lapangan kerja serta memperoleh laba dan keuntungan,” jelasnya.
Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh atau yang akrab dipanggil Kang Aep ini, memuji kepiawaian Pemkab Subang menggerakkan BUMD untuk meningkatkan PAD. Di Subang, kata Kang Aep, peran BUMD menjadi sangat penting dalam mengelola berbagai macam sektor yang berpotensi meningkatkan PAD.
“Tadi saya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang dan diterima oleh Wakil Bupati Subang. Dari pemaparan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, ternyata Pemkab Subang itu memiliki BUMD yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan peningkatan PAD,” kata Kang Aep kepada spiritnews.co.id, saat ditemui di rumah dinasnya.
Diakuinya, dia ingin belajar bagaimana cara Pemkab Subang dalam mengolah beberapa sumber daya alam dengan menggerakkan BUMD yang menjadi ujung tombak daerah memwujudkan kesejahteraan serta menaikkan PAD.
“Karawang seperti halnya Subang, kita sama-sama memiliki beberapa cadangan minyak dan gas, maka dari itu kita ingin belajar dari Subang bagaimana mengatur semuanya itu lewat naungan BUMD,” katanya.
Bukan hanya itu, Kang Aep juga memuji Pemkab Subang terkait tata kelola dan keindahan perkotaan, seperti pemasangan papan reklame dan billboard. Pemkab Subang sudah mengatur lokasi dan waktu terpasangnya billboard agar keindahan kota tetap terjaga.
“Saat ini Pemkab Subang mengutamakan billboard berupa videotron dengan harga yang tidak terlalu mahal, sehingga kelihatan wajah perkotaan lebih hidup. Dan ini sangat bagus untuk meningkatkan PAD,” jelasnya.
Kang Aep mengaku, wawasan dan ilmu yang ia dapat dari Kabupaten Subang, sangat layak untuk diterapkan di Kabupaten Karawang, termasuk pendirian beberapa BUMD.
“Kabupaten Karawang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan PAD. Dan ini akan mulai kita terapkan,” tegasnya.
Terkait pendirian BUMD, kata Kang Aep, Kabupaten Karawang sudah memiliki regulasi berupa Perda No. 9 tahun 2013.
“Tentang pendirian BUMD di bidang usaha hulu dan hilir migas (minyak dan gas) yang pada saat ini Petrogas Persada Karawang sedang dalam tahap legalisasi dan masuk dalam kajian Bagian hukum Karawang,” ungkapnya.(ops/sir)
