Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hingga saat ini Polres Karawang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, yang terletak di Kampung Kerajan Barat, RT 001/001, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (21/2/2022), sekitar pukul 13.30 WIB dan menyebabkan delapan orang santri meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka bakar dan kerugian diperkirakan Rp 100.000.000.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, mengatakan, saat ini penyidik Polres Karawang masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
“Korban delapan orang meninggal dunia. Dugaan awal, kami sedang dalami dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Semua stakeholder turun ke lapangan untuk membantu,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Menurut Kapolres, kejadian menurut korban yang selamat kebakaran berasal dari percikan api di kipas angin. Percikan api tersebut kemudian terjatuh ke atas kasur dan terjadi kebakaran.
“Dua bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot berlantai kayu yang terbakar. Posisi korban pada saat itu sedang melaksanakan istirahat siang,” katanya.
Sementara, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam akun instagramnya,@ Cellicanurrachadiana, mengatakan, korban luka-luka sedang mendapat perawatan medis.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan camat setempat, sahabat2 Muspida, Bpk Kapolres dan Bpk Dandim pun sudah di lokasi dan saya pun InsyaAllah akan segera mengunjungi lokasi kejadian untuk mengkoordinir penanganan musibah dan bantuan,” kata Cellica.(ops/sir)