Ini Identitas Tujuh Korban Meninggal di Peristiwa Kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Tujuh dari delapan santri yang tewas akibat peristiwa kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot yang terletak di Kampung Kerajan Barat, RT 001/001, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022), sekitar pukul 13.30 WIB, berhasil diidentifikasi, namun satu korban lainnya masih sulit untuk diidentifikasi.

Peristiwa kebakaran menyebabkan delapan orang santri meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka bakar yang sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karawang dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 100.000.000.

Bacaan Lainnya

Ke delapan korban yang tewas, merupakan santri dibawah umur yang terjebak dalam amukan si jago merah. Terjebaknya para korban saat kebakaran yang melanda  asrama santri anak-anak calon Tahfidz Qur’an, diduga sedang tertidur pulas.

Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, santri yang tewas berasal dari Kabupaten Karawang berjumlah enam orang. Sedangkan dua santri lainnya, berasal dari Kabupaten Subang.

Sri, seorang Penyuluh Agama Kecamatan Cilamaya Kulon, mengaku sudah menemui pengurus pondok pesantren tersebut. Adapun nama-nama santri yang tewas, telah disesuaikan dengan absensi yang ada di kamar tersebut.

Dari keterangan pengurus pesantren, kata Sri, selain delapan santri yang tewas, tiga santri lainnya turut menjadi korban dalam peristiwa pilu ini. Ketiganya mengalami luka berat pada bagian kepala dan kedua tangannya, diketahui bernama Robi, Aang dan Rois.

“Semua korban luka atau meninggal, saat itu sedang tidur siang. Karena pihak pesantren mewajibkan santri anak-anak untuk tidur siang,” kata Sri.

Berikut identitas tujuh santri yang sudah teridentifikasi :

  1. Riyan Aditya (7), warga Subang.
  2. Azka Fairul Gupron (11), warga Subang.
  3. Arif Satria (12), warga Cikampek, Karawang.
  4. Moreno (10), warga Cilamaya Kulon, Karawang.
  5. M Fatir Waipi (13), warga Lemah Abang Wadas, Karawang.
  6. Muzaki Riyadi (13), warga Rawagempol, Karawang.
  7. M Akmal Maulana (12), warga Gandok Pedes, Karawang.

“Satu korban lagi belum teridentifikasi, karena ada kendala,” katanya.

Sementara itu, hingga saat ini Polres Karawang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot.\Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, mengatakan, saat ini penyidik Polres Karawang masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

“Korban delapan orang meninggal dunia. Dugaan awal, kami sedang dalami dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Semua stakeholder turun ke lapangan untuk membantu,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.

Menurutnya, berdasarkan keterangan korban yang selamat kebakaran berasal dari percikan api di kipas angin. Percikan api tersebut kemudian terjatuh ke atas kasur dan terjadi kebakaran.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait