Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Jabar Bergerak diharapkan harus menyentuh kepentingan masyarakat, khususnya menopang ketahanan pangan Jawa Barat dan bersinergi dengan kabupaten/kota lainnya untuk memberantas kemiskinan.
Hal ini menjadi bahasan utama dalam rapat koordinasi Jabar Bergerak Wilayah II di Meeting Room Hotel Nalendra, Kabupaten Subang, Kamis, (24/2/2022), yang dibuka oleh Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat.
Ketua Umum Jabar Bergerak Korwil II, H. Ai Nurhasan, mengatakan, rapat ini salah satu bagian implementasi manajemen organisasi.
“Sebelumnya di bulan Januari telah dilaksanakan rapat koordinasi di setiap Kabupaten/Kota penyusunan laporan evaluasi kegiatan 2021 dan rancangan 2022,” kata Ai.
“Jabar Bergerak mengenai kegiatan 2022 tersebut mampu terorganisir baik dan menyentuh kepentingan masyarakat serta bersinergi dengan pemerintahan,” tambahnya.
Wakil Ketua Bidang Aksi dan Pengabdian Masyarakat Jabar Bergerak Provinsi, Neneng Hayati, mengatakan, bahwa Jabar bergeraka merupakan panjang tangan dari masyarakat yang memiliki harta lebih.
“Kita juga tidak menggunakan dana dana dari pemerintah, jadi kita seluruhnya swadaya masyarakat untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Neneng.
Pada kesempatan itu, Kang Jimat berterimakasih dan mengapresiasi Jabar Bergerak yang terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Sehingga ia berharap rakor tersebut mampu menghasilkan inovasi dan program-program terbaik.
Ia juga menyampaikan mengenai Subang sebagai lumbung padi nasional yang diharapkan mampu menopang ketahanan pangan Jawa Barat khususnya sehingga mampu bersinergi dengan kabupaten/kota lainnya untuk memberantas kemiskinan.
Selain itu, terkait kondisi jalan provinsi yang kurang baik di Kabupaten Subang, ia berharap dapat tersampaikan lewat Jabar Bergerak.
Ketua Harian Jabar Bergerak Pusat, Ustd. Tatan Ahmad Santana, secara virtual mengatakan, Jabar Bergerak merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan para relawan dari berbagai profesi. Mereka telah berkomitmen untuk menjadi golongan yang memberi tanpa pujian dan bergerak tanpa harus menunggu perintah.
“Maka tidak boleh ada anggota yang mencari nafkah di Jabar Bergerak,” kata Ust. Tatan
“Kegiatan kami akan bergerak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kalau kebutuhan masyarakat terkait dengan kebencanaan, kami akan hadir. Terkait penanganan COVID-19, kami juga akan hadir,” tambahnya.
“Saya menitipkan bagaimana kita bisa memegang teguh niat tulus ikhlas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa ada kepentingan di luar itu,” ungkapnya.(sir)