Transmigran Gorontalo Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

  • Whatsapp

Kabupaten Gorontalo, spiritnews.co.id – Sekelompok masyarakat transmigrasi di Provinsi Gorontalo menyatakan sikap dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan masyarakat multi etnis (Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Minahasa dan Sangir Talaud), multi agama (Islam, Nasrano dan Hindu), dan dari berbagai Kelompok Usia.

Bacaan Lainnya

Mereka kompak mengenakan kostum Berwarna putih dan membawa  spanduk, yang bertuliskan Deklarasi Gus Muhaimin sebagai calon Presiden RI Tahun 2024.

“Kami masyarakat transmigrasi di Gorontalo dengan ini menyatakan sikap mendukung bapak Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” kata Koordinator Deklarasi Kiat Trans Gorontalo, Nanang Dwi Susanto, Sabtu, (26/2/2022).

Menurutnya, masyarakat transmigran di Gorontalo percaya bahwa Gus Muhaimin dapat memberikan kesejahteraan, kebahagiaan dan kedaulatan utuh bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Gus Muhaimin Presiden rakyat sejahtera, bahagia dan juga berdaulat,” ujar Nanang.

Nanang menerangkan Kiat Trans Gorontalo memilih dan menyukai Gus Muhaimin karena memiliki tipikal pemimpin yang responsif dan peduli terhadap keadaan sosial masyarakat terutama kaum Masyarakat Desa Transmigrasi.

“Dulu waktu beliau menjadi Menakertrans beberapa kali ke Gorontalo. Beliau bilang kalau transmigran itu bukan hanya sebagai motor penggerak ekonomi pedesaan, tapi juga sebagai penopang ketersediaan pangan bangsa. Nah ini kami rasakan betul sekarang,” kata Nanang.

Saat menjabat Menakertrans, Gus Muhaimin tercatat pernah menyambangi beberapa desa transmigrasi di Gorontalo, antara lain Desa Puncak. Desa ini merupakan salah satu kawasan transmigrasi sejak 2009 kepala keluarga yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan transmigran lokal.

Waktu itu Gus Muhaimin menegaskan, program transmigrasi adalah solusi dan jalan perjuangan.

“Indonesia tidak akan kekurangan pangan, selagi ada transmigran di daerah yang membuka lahan baru, produktif dan bekerja keras,” ujarnya.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait