Sosialisasi Personal Branding, Mahasiswa PMM UMM Tingkatkan Kreatifitas Kewirausahaan di Kecamatan Singosari

  • Whatsapp

Kabupaten Malang, spiritnews.co.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok 9 gelombang 1 melaksanakan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) secara mandiri, di LKSA ROBBANI, Perumahan Bumi Mandoroko Raya Blok BA Nomor 01, Krajan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan PMM ini merupakan pengganti KKN yang akan dilaksanakan selama satu bulan dengan tema kegiatan “Meningkatkan Kreatifitas Kewirausahaan di Masa Pandemi Melalui Personal Branding”.

Bacaan Lainnya

Salah seorang anggota kelompok 9 gelombang 1 melaksanakan pengabdian oleh mahasiswa (PMM) UMM, Zul Farida Ardianti, mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 sangat berdampak terhadap sektor pendidikan, ekonomi, dan pariwisata serta beberapa sektor lainnya juga terdampak.

“Pada sektor ekonomi mengalami penurunan minat masyarakat untuk membeli barang karena masyarakat takut melakukan kontak langsung dengan yang lain, sehingga cara melakukan transaksi belanja dilakukan secara online. Namun dengan menggunakan sistem penjualan secara online kadang mengalami banyak kendala,” kata Zul dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, salah satu kendala adalah kurangnya branding yang membuat suatu produk itu tidak memiliki ciri khas tersendiri sehingga masyarakat kurang minat dengan suatu produk tersebut.

“Kami kelompok 9 gelombang 1 PMM UMM melakukan sosialisasi tentang personal branding untuk meningkatkan branding produk yang dimiliki oleh LKSA ROBBANI,” katanya.

Diakuinya, LKSA ROBBANI memiliki beberapa produk bahkan ada juga produk yang dibuat sendiri atau home industry salah satunya adalah Auna Bakery, di Auna Bakery memproduksi beberapa produk seperti roti tawar, roti manis, dan bagelan. Namun untuk pemasaran produk dari LKSA ROBBANI dinilai kurang luas karena beberapa faktor seperti yang sedang dialami sekarang yaitu tentang branding produk yang kurang sehingga masyarakat kurang mengenal produk yang di buat oleh LKSA ROBBANI.

Personal branding sendiri memiliki pengertian strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga masyarakat atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki. Banyak manfaat yang didapatkan Ketika seseorang memiliki personal branding yang kuat salah satunya memiliki kesempatan berekspresi dan berkreasi serta dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Cara membangun personal branding adalah dengan cara mengenali diri sendiri, menentukan maksud dan tujuan, menentukan target market personal branding, dan membuat konten bermanfaat.

“Dengan dilakukannnya sosialisasi personal branding di LKSA ROBBANI diharapkan dapat meningkatkan kualitas branding produk yang dihasilkan agar dapat di kenal oleh semua kalangan masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian LKSA ROBBANI,” ungkapnya.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait