Kabupaten Aceh Tengah, spiritnews.co.id – Berkembangnya suatu daerah, tidak terlepas dari kecepatan-kecepatan penyampaian informasi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM). Untuk semakin maju dan berkembang, PT PIM tidak dapat berjalan sendiri, khususnya dalam kebutuhan untuk memberikan literasi industri pupuk kepada masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan peran media selama ini, PT. PIM menggelar Media Gathering tahun 2022 di Kecamatan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dijuluki kota dingin di Provinsi Aceh, Rabu (30/3/2022).
Direktur Keuangan dan Umum, PT PIM, Rochan Syamsul Hadi, mengapresikan insan media yang mengikuti media gathering dan selama ini sudah membantu publikasi informasi PIM agar diketahui masyarakat.
“Kami berharap sinergi PIM dengan media semakin terjaga sehingga ke depan, baik PIM maupun media dapat melaju bersama, tidak hanya demi kemajuan kita namun juga mendukung kemajuan Provinsi Aceh,” kata Rochan.
Dikatakan, PT PIM akan melakukan ekspansi bisnis dengan memproduksi pupuk yang mengandung unsur hara nitrogen, fispor dan kalium (NPK). Pembangunan direncanakan selesai tahun 2022.
“Jumlah produksi pupuk NPK ditargetkan 500 ton per tahun. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk NPK dalam negeri,” kata Rochan melalui aplikasi zoom di kegiatan media gathering PT. PIM di Hotel Parkside Gauo Petro Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Menurutnya, PT PIM akan mengoperasikan kembali pabrik Amoniak-1 atau proses reaktivasi PIM-1. Dengan target produksi pupuk urea 570.000 ton/tahun. Pabrik ini siap beroperasi kembali setelah 10 tahun berhenti karena terkendala pasokan bahan baku gas.
“Kita harapkan tidak ada kendala lagi pasokan bahan baku gas dimasa yang akan datang. Semoga bisa mengembalikan kejayaan Lhokseumawe dengan sebutan daerah petro dolar dengan beroperasi kembali PIM 1 secara normal dan meningkatkan perekonomian Aceh,” ungkapnya.(mah)
