Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Menyambut bulan suci ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mengadakan bazar murah di halaman Bale Indung Rahayu, Jalan Martadinata, Jum’at, (01/04/2022).
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meninjau bazar murah, didampingi Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Purwakarta, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, dan DKUPP.
Bazar Murah menyediakan kebutuhan bahan pokok seperti, minyak goreng dengan harga Rp 18.000 per liter, telur ayam seharga Rp 18.000 per 16 butir, daging sapi jenis cube roll seharga Rp 110.000 per kilogram, gas melon seharga Rp 16.000 per tabung, ayam negeri seharga Rp 32.000 per ekor, beras, sayuran dan makanan olahan UKM seperti tomat dan kangkung.
“Ini kegiatan rutin setiap tahun menjelang Bulan Ramadhan ada kegiatan bazar nya ibu-ibu yang disupport oleh beberapa dinas teknis yang termasuk adalah dunia usaha. Saya kemarin lapor ke Pak Kapolres kita mengadakan bazar,” kata Ambu Anne.
“Sebetulnya panitia sudah menyiapkan beberapa komoditi atau sembako itu cukup banyak, namun karena antusias masyarakat rebutan dan tidak mau mengantri sehingga berebut padahal kita banyak seperti minyak goreng kita siapkan 7.000 liter,” tambahnya.
Diakuinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyiapkan satu ton daging ayam dan sapi. Untuk kemasan 1 kilogram ada 1.000 pcs. Bazar ini salah satu upaya pemerintah mengevaluasi harga bahan pokok.
“Untuk minyak goreng 1 liternya Rp18.000, kalau di pasar sudah tembus angka Rp 22.000 per liter, jadi ada selisih kurang lebih Rp 4.000. Syarat bisa membeli disini, kita batasi untuk beberapa kelompok masyarakat. Kita sudah komunikasikan dua hari sebelumnya dengan panitia dengan lurah dan camat,” jelasnya.
Menurutnya, komoditi yang paling diminati masyarakat adalah minyak. Sebab, sebelumnya sempat terjadi kelangkaan minyak goreng di Indonesia dan harga di pasar cukup tinggi.
“Sebetulnya, kemarin saya minta ke panitia agar satu orang masyarakat bisa membeli dua liter minyak goreng, tetapi karena ada miskomunikasi sehingga sempat diterapkan satu orang masyarakat hanya dapat membeli satu liter minyak. Tetapi sudah saya perbaiki jadi satu orang itu bisa mendapatkan untuk 2 liter minyak,” ujarnya.
Lebih dikatakan, pada musim mudik lebaran tahun sudah diperbolehkan, dengan tiga syarat, yaitu, sudah vaksin dua kali, sudah satu kali vaksin booster dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Pelaksanaan tarawih berjamaah juga telah resmi diperbolehkan dengan syarat tetap menggunakan masker dan DKM Mesjid wajib melakukan cek suhu.
“Jamaah yang memiliki suhu di atas normal, dianjurkan untuk melaksanakan tarawih di rumah saja untuk antisipasi,” ungkapnya.(rls/red)