Jakarta, spiritnews.co.id – Kualitas sumber daya manusia (SDM) berperan penting bagi keberhasilan Indonesia menyongsong era revolusi industri 4.0 yang serba digital, sehingga pembinaan talenta-talenta yang kompeten perlu disiapkan sejak dini agar mampu cepat beradaptasi, membangun serta mengembangkan berbagai inovasi teknologi digital dengan baik di masa depan. Masih kurangnya talenta-talenta di bidang teknologi saat ini masih menjadi tantangan bagi Indonesia dalam mengakselerasi transformasi digital.
Hal ini lah yang mendorong CodingStar dan PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menjadi pelopor perusahaan berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artificial intelligence (AI) melakukan kerja sama strategis untuk memberikan edukasi dan meningkatkanliterasi digital kepada ribuan anak yatim di Indonesia.
Kesepakatan kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani bersama oleh Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group dan Alfred Muljadi, Head of Program Development CodingStar, di Jakarta, Rabu, (13/4/2022).
Menurut Alfred Muljadi, kolaborasi ini dimaksudkan untuk membangun literasi bagi para anak yatim piatu usia 9-15 tahun agar mereka mampu memahami teknologi digital sejak awal melalui pembelajaran secara online, serta meningkatkan kemampuan berpikir dan bekerja secara inovatif menggunakan teknologi.
“Bukan sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk kompetensi digital. Lebih dari itu, kolaborasi ini diharapkan mampu membangun serta meningkatkan life skills (kecakapan) mereka dalam menghadapi ketatnya kompetisi di era digital,” ujar Alfred.
Melalui kerja sama ini, para peserta program akan mendapat kesempatan membangun hampir semua hal yang dapat mereka impikan melalui teknologi digital, dengan memberi mereka pengetahuan mendasar; bagaimana belajar kode, membangun aplikasi, situs web, animasi, visualisasi interaktif, dan banyak lagi.
“Kecakapan digital ini tentunya sangat berguna untuk membantu dan memudahkan anak-anak yang menjadi peserta program pembelaajaran online ini untuk menyesuaikan diri dengan pesatnya perkembangan teknologi digital di masa depan dan agar dapat menumbuhkan sikap mandiri pada mereka,” tutur Alfred.
Sebagai mitra kolaborasi, CodingStar menunjuk WIR Group untuk mendukung program pendidian bagi anak yatim piatu ini, setelah terkesan melihat rekam jejaknya yang terlibat dalam pengembangan teknologi digital reality di negara-negara lain.
“Dasar kami memilih WIR Group sebagai mitra karena kapabilitas, kredibilitas dan rekam jejak WIR Group telah terbukti di berbagai negara. Termasuk berbagai keunggulan kompetitif yang dimiliki dan merupakan salah satu pengembang teknologi AR terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Alfred.
Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus, menjelaskan, WIR Group memiliki komitmen kuat untuk turut serta membangun talenta-talenta Indonesia yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan teknologi digital. Tidak sebatas sebagai user, namun sekaligus menciptakan inovator muda yang tangguh dan andal.
“Kolaborasi ini merupakan kerja sama strategis untuk mencetak talenta-talenta muda yang mumpuni, yang nantinya akan menentukan arah pembangunan negara ini melalui pengembangan dan penerapan teknologi digital,” papar Gupta.
“WIR Group memiliki kemampuan dan keahlian dalam inovasi teknologi digital berbasis augmented reality dan virtual reality. Sebagai salah satu pengembang teknologi AR terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, kami merasa senang dapat berkolaborasi dengan CodingStar dan berbagai pihak lainnya untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan digital serta mempercepat transformasi digital di Indonesia,” tambahnya.(rls/red)