Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Acara puncak BUBOS 6 (Bulan Suci Berbagi On The Street), Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, menerima silaturahmi siswa-siswi Sakola Rakyat Subang, di Aula Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati, Sabtu, (23/4/2022).
Sakola Rakyat adalah sebuah komunitas anak muda yang bergerak di dunia pendidikan, mengembangkan bakat, kreativitas dan bakat anak anak. Sakola rakyat sendiri bersifat sukarela atau gratis dan bekerja sama dengan berbagai komunitas seperti Jabar Bergerak Zillenial.
Pada kesempatan itu, Bupati Kang Jimat menyampaikan pantun dengan semangat. Berikut pantu Kang Jimat :
“Beli Cincin ka Pantura,
Untuk meminang kekasih hati,
Subang Jawara Ngajomantara,
Jabar Juara lahir batin
Ikan kembung, bumbu tomat,
Disajikan bersama papais Cisaat,
Bubos6 bersama Kang Jimat,
Semoga membawa manfaat”.
Salah seorang Pembimbing Sakola Rakyat, Tiara, menyampaikan kunjungan ke Rumah Dinas ini akan memberikan kesan yang dalam bagi para anak anak. Menurutnya, Sakola Rakyat Subang lahir dimulai dari pergerakan perpustakaan keliling.
“Kita sering keliling desa, anak-anak membutuhkan pendidikan alternatif,” kata Tiara.
Diakuinya, Sakola Rakyat sendiri telah 2 tahun berjalan, yang tersebar di empat kecamatan, yaitu, Kecamatan Sagalaherang, Cigadung, Sukamelang Kaler dan Manyingsal. Sedangkan perpustakaan keliling telah berdiri sejak 2016.
Ketua Jabar Bergerak Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, menyampaikan, bahwa dulu sebelum ada SD Sakola Rakyat lebih dikenal di masyarakat. Ia merasa bangga, karena Sakola Rakyat, bukan hanya mengajarkan calistung, tapi juga belajar mengenai bakat dan hobi.
“Ibu merasa terharu, sekolah ini meskipun gratis, tapi ada pengelolaan sampah, ini sangat luar biasa,” kata Mimih, sapaan akrab Ketua Jabar Bergerak Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat.
Dijelaskan, dirinya akan mendukung program Sakola Rakyat. “Semoga terus semangat. Terima kasih kepada Teh Tiara juga semua pembimbing. Mudah-mudahan anak-anak sekalian tetap sehat dan semnagat,” jelasnya.
Bupati Kang Jimat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tergerak hatinya demi mencerdaskan anak bangsa.
“Sebuah kebanggaan, ada manusia yang peduli untuk mencerdaskan bangsa, Allah akan membalas kebaikan apa yang dilakukan oleh ibu ibu pembimbing,” kata Kang Jimat.
Dia mengajak anak-anak untuk tidak melupakan sekolah formal, dan mengikuti Sakola Rakyat untuk lebih menyerap ilmu selain yang diajarkan di sekolah formal.
“Sekolah formal tetap jalankan dengan sungguh-sungguh, dan Sakola Rakyat itupun kalian ikuti dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kang Jimat memotivasi anak-anak untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dengan menceritakan terkait perjuangannya saat masih kecil yang telah ditinggalkan oleh Ayahanda saat dirinya kelas 5 SD. Kang Jimat tetap semangat belajar hingga akhirnya saat ini bisa menjadi seorang Bupati.
“Sing barener diajarna (yang benar belajarnya), mudah-mudahan kalau sungguh-sungguh belajar, walaupun dengan berbagai kesulitan, asal semangat, tidak menutup kemungkinan 30-40 tahun kedepan, diantara kalian yang akan menggantikan bapak jadi Bupati,” ucapnya.(sir)