Pemerintah Tetapkan Subang Menjadi Lokasi Pengembangan Tanaman Hortikultura

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dalam rangkan mendukung ketahanan pangan di Indonesia, pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Perekonomian bakal menjadikan Kabupaten Subang menjadi pusat pengembangan tanaman hortikultura.

Terbukti, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menerima kunjungan Direktur Pangan dan Pertanian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian  dan Koordinator Program Anggaran, Koordinator Perencanaan Bappenas, Paskomnas (Pasar Komoditi Nasional), Sabtu (23/4/2022).

Bacaan Lainnya

Kunjungan tim Bappenas tersebut diterima di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Subang oleh Wakil Bupati Subang didampingi oleh Kadis Pertanian Nenden Setiawati, Kadisnakeswan Bambang Suhendar dan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Hendrawan.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai program-program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dengan Bappenas dan beberapa kementerian terkait penerapan program dan kerjasama pengembangan sektor pertanian holtikultura seperti  bawang merah, lengkeng, melon dan cabai  dalam mendukung penguatan ketahanan pangan di Indonesia.

Direktur Pangan dan Pertanian, Ir. R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, MEM, mengatakan, di masa pandemi tantangan terbesar adalah menyelamatkan kehidupan sosial di antaranya melalui ketahanan pangan yang terpenuhi sehingga untuk tahun 2022 waktunya untuk pemulihan yang saat pandemi mulai terdampak, dan untuk tahun 2023 seterusnya akan terus meningkatkan pertumbuhan pertanian.

“Subang yang memiliki demografi yang potensial di 4 sektor, yaitu pertanian, perikanan, peternakan dan holtikultura sangat cocok dipilih untuk lokasi pengembangan pertanian mengingat Subang memiliki lahan pertanian yang luas dan didukung dengan pembangunan yang saat ini mendukung menuju kawasan industri dan perdagangan seperti hadirnya Patimban, kawasan Suryacipta dan kawasan industry lainnya,” kata Anang.

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kemenko Perekonomian, Ir. R. Yuli Sri Wilanti, mengatakan, perlu adanya sinergi pemerintah pusat melalui kementerian dengan pemerintah daerah melalui penguatan program-program yang akan dilakukan dalam inovasi pertanian mengingat Subang memiliki potensi yang komplit dari pertanian, perikanan dan peternakan.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Kang Akur menyambut baik kunjungan dari tim Bappenas dan Kementerian Pertanian RI dalam rangka pengembangan pertanian di Kabupaten Subang.

“Terima kasih atas rencana kerjasama dan bantuan dalam pengembangan sector pertanian di Subang seperti percobaan pengembangan pertanian bawang merah, lengkeng, melon, cabai dan pertanian holtikultura lainnya. Berbagai Inovasi dan kegiatan program dari  pusat terutama pertanian dibutuhkan sekali mengingat pandemi memberikan dampak baik dalam produktivitas maupun penganggaran APBD terkikis,” kata Kang Akur.

Kang Akur menuturkan lahan pertanian Subang sangat luas, dengan adanya Pelabuhan Patimban, pembangunan tol Patimban dan kawasan industri lainnya dipastikan akan merubah fungsi lahan, karenanya Pemkab Subang akan manfaatkan kembali lahan Perhutani maupun PTPN yang kurang produktif sehingga Subang akan tetap menjadi lumbung nasional dan mampu menjaga ketahanan pangan.

“Sudah ada beberapa upaya inovasi kerjasama antara Pemda Subang dengan IPB dengan kampung inovasinya di daerah Compreng dalam rangka pengembangan produktivitas hasil pertanian,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait