Kota Bandung, spiritnews.co.id – Sebagai upaya membumikan jiwa nasionalisme kebangsaan melalui pendidikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mencanangkan Sekolah Toleransi pertama di Indonesia yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Depok.
“Ini pertama di Indonesia dicanangkan sekolah toleransi. Dan ini bisa menjadi contoh lain untuk sekolah di Jawa Barat, umumnya di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, di Bandung, Kamis (28/4/2022).
Diakuinya, pada Rabu (20/4/2022) lalu, telah dilakukan penandatanganan prasasti pencanangan Sekolah Toleransi di SMA Negeri 1 Kota Depok yang juga dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dan Wali Kota Depok Muhamad Indris.
“Adapun sekolah di Jawa Barat saat ini berjumlah 5.033. Jadi implementasinya ke depan, seperti di Garut kita berharap kurikulum antiradikalisme dan toleransi ini masuk ke dalam kurikulum bagian dari mata pelajaran PPKN di Satuan Pendidikan di Disdik Kabupaten Kota,” katanya.
Dikatakan, dalam mata PPKN di tingkat SMA-nya, ada pendidikan antikorupsi yang sudah di gagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejati.
“Saya berharap, siswa-siswi se-Jabar ada tagline per harinya. Misalnya, hari Senin harus bercerita tentang kebangsaan, Selasa bercerita tentang persatuan, Rabu tentang budaya lokalnya, Kamis tentang musyawarahnya, Jumat tentang keagamaannya, Sabtu tentang berkunjung kepada orang tua atau kakek dan neneknya,” jelasnya.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, mengatakan, untuk memupuk generasi muda agar memiliki sifat-sifat yang toleran, yakni menghargai sesama, mampu bekerja sama, dan menciptakan suatu kerukunan tanpa memandang suku, bangsa, agama sehingga dari sekolah inilah kader-kader toleransi selalu muncul dan menjadi pionir di dalam masyarakat.
“Tentu saja ini perlu kita tularkan di sekolah-sekolah lain, karena memang toleransi ini menjadi satu kekuatan untuk menjaga persatuan dalam skala mikro, keluarga, masyarakat maupun nantinya di bangsa negara Indonesia,” kata Untung.(ops/sir/red)