Kabupaten Cirebon, spiritnews.co.id – Dua hari sebelum Lebaran 2022, kondisi lalu lintas (lalin) atau arus mudik di ruas Tol Cipali sejak Sabtu (30/4/2022) dini hari terpantau ramai lancar. Tercatat peningkatan lalin sebesar 97.235 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan. Sedangkan untuk data lalin yang melintas di hari sebelumnya (28/4) sebesar 105.661 kendaraan.
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol ) Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc beserta jajaran yang didampingi oleh Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, melakukan pantauan udara lalin Lebaran 2022.
“Total kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali sejak H-15 hingga H-4 tercatat 778.289 kendaraan. Secara Visi Ratio (Vc Ratio) normal kendaraan per jam di ruas tol Cipali dengan nilai 1 : sebesar 4.738 kendaraan per jam, peningkatan kendaraan mendekati Vc Ratio sebesar 0.81 atau 3.787 kendaraan per jam terjadi pada Rabu, (27/4/2022),” kata Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan prediksi saat puncak mudik akan terjadi peningkatan lalin sekitar 2% dibandingkan tahun 2019.
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol ) Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc, mengatakan, hasil pantauan udara lalu lintas jalan tol mulai wilayah barat menuju timur terpantau ramai lancar, begitu juga dengan jalan di arteri.
“Rekayasa lalin atas diskresi kepolisian dapat mengurai kepadatan puncak arus mudik Lebaran 2022. Sesuai diskresi kepolisian pada Sabtu, (30/4/2022) lalin direncanakan akan diberlakukan normal mulai dari KM 47 ruas tol Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung,” kata Danang.
Ia mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap mematuhi tata tertib, menjaga batas kecepatan kendaraan dan juga jarak aman agar perjalanan selama mudik lancar,aman dan nyaman.
“Pengguna jalan juga dihimbau untuk menyiapkan saldo minimal Rp 500.000 atau sesuai dengan exit gerbang yang dituju. Besaran tarif untuk pengguna jalan dari GT Kalikangkung – GT Cikampek Utama adalah Rp 372.000. Jumlah tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk Jalan Tol Cipali sebesar Rp 119.000,” jelasnya.
“Jika ingin beristirahat dapat menuju ke rest area yang tersedia atau keluar gerbang tol terdekat bila kondisi rest area telah padat agar lebih aman dan lancar. Pastikan kondisi kendaraan laik jalan sehingga tidak terjadi kendala saat berkendara. Tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara,” tambahnya.
ASTRA Tol Cipali selalu mengimbau untuk berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 Km/jam dan batas maksimal 100 Km/jam. Pada kondisi penghujan batas kecepatan maksimal 70 Km/Jam.
Apabila terdapat keadaan darurat, para pengguna jalan dapat menghubungi Traffic Monitoring Center (TMC) ASTRA Tol Cipali pada nomor call center 0260 – 7600 600 dan petugas layanan lalu lintas ASTRA Tol Cipali senantiasa siaga 24 jam.(ops/sir)