Jakarta, spiritnews.co.id – Memasuki H-2 Lebaran 2022, DAMRI mencatat terdapat kenaikan permintaan tiket periode mudik mencapai 100%, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 (sebelum pandemi).
Plt. Corporate Secretary DAMRI, Siti Inda Suri, mengatakan, peningkatan trend perjalanan diawal tahun juga terus dirasakan pada musim lebaran, sebagaimana dengan adanya mudik lebaran setelah dua tahun lalu terdapat kebijakan pemerintah mengenai ‘larangan mudik lebaran’ 2020 dan 2021.
“Berdasarkan data, tercatat kenaikan jumlah pemesanan tiket mudik sejak awal April hingga hari ini mencapai 100 persen atau sekitar lebih dari 70.000 tiket perjalanan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 lalu,” kata Siti.
Tercatat sampai dengan 29 April 2022, kata Siti, paling banyak masyarakat mengambil jadwal keberangkatan pada 28-29 April 2022 dengan sejumlah rute perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.
“Kami juga memprediksi adanya potensi lonjakan penumpang yang terjadi pada tanggal 28-30 April dan arus balik pada tanggal 5-7 Mei 2022,” katanya.
Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode Angkutan Hari Raya Idul Fitri (AHRI) ini, DAMRI juga telah melakukan berbagai persiapan mulai dari kegiatan rampcheck armada hingga pemantauan Posko di beberapa wilayah meliputi Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang berlangsung sejak 15 April hingga 15 Mei mendatang.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan DAMRI sebagai moda transportasi pilihannya karena DAMRI selalu mengedepankan protokol kesehatan D-5K, yaitu Keselamatan, Keamanan, Kesehatan, Ketepatan, dan Kenyamanan penumpang dan pramudi,” ungkapnya.(ops/sir)
