Kota Malang, spiritnews.co.id – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan webinar mengenai peranan generasi muda dalam rangka menanggulangi radikalisme di Indonesia.
Webinar ini lebih ditujukan kepada generasi muda Indonesia baik pelajar SMP, SMA maupun mahasiswa. Untuk memberikan wawasan mengenai makna radikalisme, urgensi pemberantasan radikalisme di Indonesia dan sikap generasi muda dalam menyikapi radikalisme di kalangan masyarakat.
“Kami mengangkat tema “Menggerakkan Generasi Muda Indonesia Anti Radikalisme” yang dilaksanakan berbasis online yaitu melalui via zoom meeting yang dipromosikan melalui media pamflet dan diserbaluaskan melalui media sosial,” kata Alfina Nur Azizah, panitia Sie acara Webinar, dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Jumat (6/5/2022).
“Dalam pelaksanaan webinar ini, kami mengundang Nisa A’rafiyah Tri Wulandari M.Pd, salah seorang lulusan Universitas Negeri Malang sebagai narasumber dalam acara webinar kali ini untuk membantu penyampaian materi,” tambahnya.
Dikatakan, permasalahan radikalisme yang menjadi acaman nyata bagi bangsa Indonesia dan radikalisme suatu hal yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kami melakukan analisis data secara online baik melalui sumber-sumber artikel, situs web, jurnal, berita maupun analisis data berupa angket yang ditujukan langsung kepada pelajar SMP, SMA dan mahasiswa,” katanya.
Diakuinya, dari analisis data masing-masing anggota kelompok, kemudian kami diskusikan bersama-bersama sebelum merangkai konsep webinar kali ini untuk mengetahui permasalahan yang disebabkan radikalisme di Indonesia sampai untuk menyimpulkan cara menanggulanginya sehingga terpikirlah untuk mengadakan webinar dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda Indonesia Anti Radikalisme”.
Narasumber, Nisa A’rafiyah Tri Wulandari,M.Pd, mengatakan, agar radikalisme di Indonesia tidak terjadi lagi, maka generasi muda harus melakukan pencegahan dan penanggulangan secara bersama-bersama.
“Webinar ini untuk membangkitkan dan menggerakkan generasi muda dalam mencegah terjadinya radikalisme di Indonesia. Dengan harapan kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa untuk bisa mengakses situs web ini yang menerangkan tentang permasalahan radikalisme di Indonesia dan diharapkan untuk bisa dipahami agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Nisa.(rls/red)