Merasa Terbantu, Jhony Bangga Menjadi Peserta JKN-KIS

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan kebanggaan tersendiri bagi Jhony (41). Sebagai kepala rumah tangga, Jhony berkewajiban untuk memberikan jaminan kesehatan terbaik bagi anggota keluarganya.

“Sebagai seorang kepala keluarga, sudah menjadi tanggung jawab saya apabila istri atau anak-anak saya mengalami sakit. Oleh karenanya alhamdulilah saya bersyukur sekali ketika Program JKN-KIS ini hadir di tengah kami. Setidaknya beban saya sebagai kepala keluarga sedikit berkurang karena jika anggota keluarga sakit saya hanya perlu menggunakan kartu JKN-KIS,” kata Jhony.

Bacaan Lainnya

Adapun Jhony beserta anggota keluarganya terdaftar menjadi peserta JKN-KIS segmen mandiri yang harus menyetorkan iuran rutin setiap bulannya. Lebih lanjut Jhony mengungkapkan bahwa saat itu istrinya mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan tidak dipersulit. Diakui Jhony, tim medis saat itu segera memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik bagi istrinya.

“Saya bersyukur karena dengan rutin membayar iuran setiap bulan saya bisa menggunakan JKN-KIS kapan saja. Istri saya sudah mengalami sendiri ketika melahirkan anak kami, ia harus menjalani operasi karena posisi anak yang tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal. Terbayang berapa biaya operasi melahirkan sekarang ini. Alhamdulillah seluruh biayanya saat itu bisa dijamin langsung dengan Kartu JKN-KIS tanpa biaya tambahan apapun,” katanya.

Dikatakan, jika anak-anaknya sakit batuk dan pilek, ia tidak ragu menggunakan Kartu JKN-KIS. Menurutnya, dengan JKN-KIS pelayanannya sudah pasti aman. Pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menurutnya selalu memuaskan, jadi ia tidak perlu harus ke rumah sakit jika hanya sakit ringan.

Jhony pun mengimbau agar peserta JKN-KIS lainnya turut rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya. Hal tersebut guna menjaga kesinambungan Program JKN-KIS dan guna kebaikan peserta itu sendiri.

“Kita tidak tahu kapan suatu penyakit datang, apalagi zaman sekarang, sakit penyakit tidak mengenal usia. Oleh karenanya menurut saya lebih baik kita berjaga-jaga salah satunya dengan memiliki jaminan kesehatan yang memberikan pelayanan yang pasti yaitu JKN-KIS,” ungkapnya.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait