Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Raut panik terlihat jelas di wajah Ogi (33), warga Kabupaten Karawang, saat sedang duduk menunggu antrean di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Karawang. Saat itu, Ogi sedang mengurus kepesertaan anaknya yang baru saja lahir.
“Istri saya baru melahirkan kemarin, saya sedang melaporkan penambahan anggota keluarga baru sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” kata pria yang juga merupakan peserta JKN-KIS ini.
Ogi menceritakan bahwa istrinya menggunakan kartu JKN-KIS saat menjalani tindakan operasi melahirkan anak ketiganya.
“Alhamdulillah saya dan keluarga sudah merasakan langsung manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS. Ini bukan kali pertama istri saya menggunakan jaminan Kartu JKN-KIS. Sebelumnya juga untuk kelahiran anak kedua saya, kami menggunakan kartu JKN-KIS. Tentunya kami sangat terbantu karena Kartu JKN-KIS telah memberikan manfaat yang begitu besar dalam keluarga kami. Waktu lahiran anak kedua saya, kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun untuk tindakan operasi tersebut, semuanya telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Tidak terbayang berapa biaya yang harus saya keluarkan ditambah lagi operasi yang sekarang,” kata Ogi.
Diakuinya, selama masa kehamilan, istrinya juga menjalani kontrol rutin pertiga bulan dengan menggunakan kartu JKN-KIS.
“Sehari-harinya saya hanyalah buruh lepas yang penghasilannya tidak menetap. Saya bersyukur sekali pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat kecil seperti saya. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah mendaftarkan saya dan keluarga menjadi peserta JKN-KIS. Setidaknya beban saya sebagai kepala keluarga terasa lebih ringan terutama jika anggota keluarga saya membutuhkan tindakan medis seperti sekarang ini,” katanya.
Ketika telah selesai mendaftarkan kepesertaan anaknya, raut wajah Ogi berubah menjadi lebih tenang.
“Sekarang saya sudah lega karena anak sudah terdaftar, ini merupakan hal pertama yang terlintas di benak saya ketika anak saya baru lahir, yaitu mendaftarkannya menjadi peserta JKN-KIS. Karena hanya Program JKN-KIS yang dapat menolong saya dalam memberikan jaminan kesehatan jika istri atau anak saya kenapa-napa,” jelasnya.
Ogi berharap, pemerintah dapat terus mendaftarkan dirinya beserta keluarga menjadi peserta JKN-KIS selama dirinya masih menjadi buruh lepas. Ogi pun berharap Program JKN-KIS dapat terus berlanjut dan memberikan jaminan kesehatan serta pelayanan terbaik kepada pesertanya. Dengan demikian setiap orang mendapatkan hak hidup yang layak.(ybs/ops/sir)