Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Awalnya ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Karawang Industrial Internarional City (KIIC), Dusun Pejaten, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (9/5/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Nyatanya bocah laki-laki berinisial S berusia 14 tahun ini diduga dibunuh.
Berawal kecurigaan ada kejanggalan meninggalnya korban, tim penyidik Polres Karawang kemudian melakukan pembongkaran makam korban pada Jumat (13/5/2022). Pembongkaran makam ini dilakukan untuk keperluan penyelidikan lebih jauh dengan menggelar autopsi terhadap jasad korban.
Dalam proses autopsi, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengaku, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya korban dalam kondisi tewas tergantung. Bahkan, dirinya juga telah mendatangi kediaman keluarga korban hingga mengikuti proses pembongkaran makam korban guna dilakukannya autopsi.
“Sejak kejadian itu, sebenarnya kami sudah melakukan langkah-langkah untuk mendalami tewasnya S (14). Meski sebelumnya kita mengira bunuh diri, namun kita terus mencari bukti lain untuk lebih memastikan penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Upaya kerja keras Polres Karawang dalam mengungkap penyebab kematian bocah 14 tahun, ternyata tidak sia-sia. Pasalnya, kasus kematian bocah berinisial S (14) kini telah terungkap dengan jelas. Kematian bocah tersebut diduga menjadi korban kejahatan pembunuhan dan bukan sebagai korban bunuh diri.
“Hasil penyelidikan terhadap kasus kematian S (14) ini telah terungkap, bahwa korban S diduga dibunuh. Berdasarkan alat bukti yang kami miliki dan keterangan dari saksi-saksi, kami bisa memastikan jika S merupakan korban kejahatan,” kata AKBP Aldi Subartono, kepada wartawan, di Karawang, Sabtu (14/5/2022).
Dikatakan, kini pihaknya tengah memburu seorang pelaku yang diduga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan, hingga mengakibatkan korban S tewas mengenaskan.
“Saat ini kami masih memburu pelaku yang telah mengakibatkan korban tewas,” tegasnya.
Diakuinya, penyidik Polres Karawang telah bekerja keras secara maksimal dengan melakukan langkah-langkah dalam mengungkap misteri kematian korban yang disamarkan seolah-olah bunuh diri.
Namun setelah dilakukan pendalaman dengan mencari bukti dan keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan jika S tewas bukan karena bunuh diri.
“Kami sudah memastikan, jika S itu korban kejahatan. Sekarang tim kami sudah menyebar untuk mencari pelakunya,” ungkapnya.(ops/sir)
