Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Nasih (58), merupakan seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang telah merasakan langsung manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS di Indonesia. Adapun Nasih merupakan peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPUPN). Saat itu, Nasih sedang mendatangi Mobile Customer Service (MCS) yang sedang berada di Kecamatan Kotabaru Karawang.
“Saya sebentar lagi kan sudah mau pensiun, saya belum tau kalau nanti sudah pensiun kepesertaan saya langsung tidak aktif atau bagaimana. Kebetulan tadi lewat sini ternyata ada petugas BPJS Kesehatan yang sedang buka stan dan memberikan informasi ke masyarakat di sekitar sini, jadi langsung saya mampir untuk menanyakan hal tersebut,” kata Nasih.
Diakui Nasih dirinya sering menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Menurutnya hal tersebut karena faktor usia yang sudah tidak muda lagi.
“Namanya juga sudah tua sering sakit-sakitan, badannya sudah nggak kuat. Untungnya saya peserta JKN-KIS, jadi saya sudah memiliki jaminan kesehatan yang pasti. Kalau ke fasilitas kesehatan tinggal bawa kartu Askes saya. Makanya saya sangat membutuhkan informasi bagaimana jika saya pensiun nanti. Saya juga mau menanyakan apakah kartu Askes saya yang kuning ini masih berlaku nanti,” katanya.
Nasih pun akhirnya mendapatkan penjelasan dari Petugas BPJS Kesehatan yang sedang melayani di MCS tersebut. Untuk peserta JKN-KIS dari segmen PPUPN yang sudah pensiun baiknya segera melaporkan ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengalihkan segmen kepesertaanya menjadi pensiunan.
Dengan demikian status kepesertaannya dapat terus aktif dan dapat digunakan untuk mengakses pelayanan setiap saat.
Untuk Kartu JKN-KIS sendiri kini sudah dapat diakses secara digital melalui aplikasi Mobile JKN. Nasih pun sangat mengapresiasi inovasi-inovasi digital yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS.
“Saya senang sekali dengan pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya dengan kunjungan ke desa-desa seperti ini. Yang tadinya saya tidak tahu kini saya menjadi terinformasi dengan baik tanpa saya harus jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan. Padahal tadi saya hanya lewat saja, tapi saya jadi banyak bertanya seputar kepesertaan saya sebagai peserta JKN-KIS. Semoga BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan inovasinya agar dapat menjangkau seluruh masyarakat di mana pun berada,” ujar Nasih.(ybs/ops/sir)