Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Badan Usaha Milik Desa (BUMD) PT Subang Sejahtera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, di Ruang Rapat Segitiga, Rabu (25/05/2022). RPUS sebagai laporan hasil kerja PT Subang Sejahtera dalam 10 bulan terakhir ini dibuka langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat.
Direktur Utama PT Subang Sejahtera, Aziz Muslih, mengatakan, ada tiga poin perubahan untuk PT Subang Sejahtera menjadi BUMD yang lebih baik. Perubahan itu adalah pada efisiensi, profuktivitas, dan budaya kerja.
“Sebelumnya, operasional cost jauh lebih tinggi daripada pendapatan, dan dengan efisiensi yang dilakukan, terdapat pengurangan operasional cost sebesar Rp 867 juta, salah satunya dengan pemotongan gaji direksi. Dari segi produktivitas, sudah terjadi peningkatan aset dari Rp 4 miliar menjadi Rp 9 miliar dengan total pendapatan 2021 Rp 18,4 miliar, laba bersih sebesar Rp 3,4 miliar, dan sudah lahir 3 anak perusahaan,” kata Aziz.
Dikatakan, saat ini mengenai sumber daya manusia (SDM) juga fokus utama dalam rangka perombakan PT Subang Sejahtera dengan nilai-nilai utama yaitu jujur, disiplin, dan kerja keras, serta pelayanan yang gesit, antusias, dan ramah.
“Saat ini kami sadari Subang sedang mengalami perubahan dari Kota Agraris menjadi Kota Jasa sehingga kami memiliki fokus program yang mengarah ke sana,” jelasnya.
Prioritas program 2022 Subang transisi Kota Agraris ke Kota Jasa dengan fokus 3 zona yaitu : Zona Pantai Utara dengan Pelabuhan Patimban, Zona Daratan dengan Industri, dan Zona Pegunungan dengan Pariwisata.
“Sebagai langkah jangka panjang kami ingin BUMD meningkatkan pendapatan aslis daerah (PAD) dengan mengoptimalkan dan menggunakan aset Pemda secara efektif,” katanya.
Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, menyampaikan permohonan maaf dalam rangka Idul Fitri 1443 karena selama ini, ia mengakui selalu menekan BUMD demi kesejahteraan masyarakat Subang. Karena ia ingin PT Subang Sejahtera menjadi lebih baik.
“Wajar kita ingin hari esok lebih baik dari hari ini. Sehingga demikian banyak hal yang harus disiapkan, salah satunya adalah membenahi BUMD. Saya ucapkan kepada seluruh jajaran di PT Subang Sejahtera atas kerja keras dan tolong dijaga dan dipertahankan inovasi, kerja keras, dan kopaborasi, serta jangan lupa kerja cerdas karena apa yang sedang kita lakukan afalah untuk ‘nyukupan kabutuhan’ 1,6 juta manusia dengan meningkatkan PAD,” kata Kang Jimat.
Kang Jimat mengaku, akan selalu mendukung dan tidak membatasi inovasi dari PT Subang Sejahtera.
“Tidak akan saya batasi, saya butuh inovasi dan kerja cerdas. Sebagai contoh Singapura, dengan sumber daya alam (SDA) yang terbatas, Singapura mampu menjadi negara maju berkat inovasi dan kerja cerdas,” jelasnya.
“Tetap pertahankan dan tingkatkan soliditas, inovasi, dan kerja cerdas. Saya optimis dengan soliditas dan keikhlasan jajaran PT Subang Sejahtera akan memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya.(rls/red/sir)