Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak, KP3A Akui Subang Jauh Lebih Maju

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melakukan verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 secara hybrid bersama Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (KP3A) Anak, di Pendopo Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati Subang, Jumat (10/06/2022).

Verifikasi itu dibuka oleh Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat. Verifikasi ini adalah verifikasi administrasi setelah sebelumnya melaksanakan verifikasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak, Dr. Elvi Hendriani, mengatakan, Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten dengan progress yang cukup baik.

Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengatakan, Kabupaten Layak Anak bukan hanya sekedar predikat tetapi harus dibuktikan dengan tindakan nyata.

“Kebahagiaan bagi kami dapat mengikuti Verifikasi Kabupaten Layak Anak. Kabupaten layak anak tidak hanya sebatas apresiasi dan pengakuan, tapi pemenuhan hak anak dan perlindungan anak agar dapat menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat,” kata Kang Jimat.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang sangat berkomitmen dalam menciptakan Kabupaten Layak Anak, salah satu buktinya adalah masuknya Program Kabupaten Layak Anak dalam RPJMD Subang.

“Di Kabupaten Subang memiliki komitmen yg kuat untuk memenuhi hak anak. Komitmen tersebut kami tuangkan dalam RPJMD Kabupaten Subang. Salah satu visi yaitu meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup tanpa kekerasan dan diskriminasi,” jelasnya.

Menurutnya, pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak adalah kebutuhan demi menjaga generasi mendatang.

“Di Kabupaten Subang terdapat Perda Kabupaten Subang Nomor 2 Tahun 2019 tentang perlindungan perempuan dan anak, Perda No 1 Tahun 2022 tentang Kabupaten Layak Anak sebagai bukti kami selalu mendukung pemenuhuan hak anak dan perlindungan anak karena 1/3 total penduduk Subang adalah anak-anak, berarti apabila gagal dalam memberikan perlindungan, maka kami gagal melindungi generasi mendatang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, fokus utama Pemkab Subang kali ini adalah pengurangan stunting.

“Fokus utama Pemkab Subang adalah penurunan angka stunting, meningkatkan gizi balita melalui program rembug stunting. Kami selalu berupaya agar kualitas hidup anak meningkat,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait