PERKEMBANGAN teknologi tidak dapat dihindari dari kehidupan sehar-hari. Sebab, teknologi adalah hasil perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di dunia pendidikan. Sepatutnya pendidikan memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam pelaksaan pembelajaran.
Pengertian Teknologi dan Pendidikan
Untuk mendukung pernyataan tersebut Tounder menyatakan (dalam Selwyn, 2011) bahwa teknologi digital kini sudah mulai digunakan di dalama lembaga pendidikan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran, baik alat imformasi (yaitu sebagai sarana mengakses informasi) atau sebagai alat pembelajaran (yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas).
Penulis : Nurmala Oktavianti
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang
Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan awal mula munculnya istilah teknologi pendidikan tersebut. Teknologi pendidikan merupakan metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan,dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antar keduannya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Perkembangan teknologi setiap tahunnya kian melejit. Perkembangan teknologi ini tidak dapat dihindari dari kehidupan zaman ini . Apalagi dalam dunia pendidikan penggunaan teknologi untuk menciptakan inovasi dalam ilmu pengetahuan, dan membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan mereka sehari-harinya.
Perkembangan teknologi pada zaman modern yang semakin canggih, begitu pula dengan media pembelajaran peserta didik dalam menyelesaikan tugas mereka. Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari penggunaan alat bantu yang dinamakan media belajar.
Berdampak pula pada peluang munculnya media pembelajaran yang semakin bervariasi dalam dunia pendidikan. Sehingga perlu adanya peran dari semua pihak dalam dunia pendidikan untuk mengimbangi serta mengikuti kemajuan teknologi.
Pendidikan sendiri memiliki artian sebagai pembelajaran atau mempelajari pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan juga bisa digunakan sebagai tolak ukur tingkat kecerdasan seseorang. Kehadiran peserta didik saat proses pembelajaran berpotensi tinggi untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki peserta didik.
Dalam hal ini perlu adanya peran teknologi sebagai fungsi media pembelajaran yang menyenangkan, serta dapat digunakan untuk mencari wawasan yang lebih luas dan lengkap. Pendidikan dan teknologi sendiri merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Pembentukan karakter dalam kepribadian pendidikan merupakan bagian penting, dengan perkembangan zaman pada saat perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran yang berkualitas menjadi indicator yang dapat dilihat dari efektifitas pembelajaran.
Seperti memfasilitasi peserta didik dalam berinteraksi yang menggunakan berbagai sumber belajar bisa aktif dan tidak hanya mengandalkan pengetahuan yang diberikan oleh tenaga pendidik saja. Sehingga peserta didik memiliki peluang tinggi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang mereka lakukan dengan efektif,efisien, dan tidak membosankan.
Media Pembelajaran
Media atau bentuk jamaknya dari medium diartikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich et.al,2002).
Sementara itu media pembelajaran merupakan sesuatu yang bisa digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar (Santyasa, 2007).
Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan sebagai media pembelajaran sudah tidak asing lagi, dari teknologi yang sederhana sampai teknologi canggih.
Menurut Selwyn (2011), penggunaan teknologi digital memiliki peran penting untuk mendukung dan meningkatkan proses kognitif dari peserta didik serta keterampilan dalam berfikir. Contohnya seperti pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran.
Dalam pemanfaatan ini tenaga pendidik mampu memberikan pembelajaran yang menarik meskipun berbasis internet, yaitu seperti web-learning. e-learning maupun pembelajaran online (jarak jauh).
Dalam pembelajaran ini peserta didik mampu meningkatkan proses kognitif dan keterampilannya dikarenakan proses pembelajaran yang menjadi lebh individual. Selain itu, pemanfaatan radio, televisi, video untuk memfasilitasi gaya belajar yang berbeda-beda membuat peserta didik tertarik agar lebih termotivasi dalam proses pembelajaran.(*)
