Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilebar mengusulkan perbaikan enam titik jalan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Sebab, kondisi jalan poros desa tersebut sudah rusak parah.
Usulan perbaikan jalan poros desa tersebut disampaikan Ketua IKD Kecamatan Cilebar Agus Adnan ke Wakil Bupati H. Aep Syaepulloh di sela acara pelaksanaan Gebyar Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN) Kabupaten Karawang di Kecamatan Cilebar, Rabu (20/7/2022).
“Kerusakan jalan poros desa ini sangat mengganggu aktivitas petani. Dan jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa. Di Kecamatan Cilebar ada 10 kecamatan. Kami berharap Pemkab Karawang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dapat segera melakukan perbaikan,” kata Agus, saat dialog dengan Wakil Bupati Karawang.
Adapun enam titik jalan poros desa yang diharapkan untuk segera diperbaiki adalah, jalan poros Desa Kosambibatu yang menghubungkan ke Desa Jatimulya, jalan poros desa di Dusun Ciguha sampai Betokmati, jalan poros Desa Kertamukti yang menghubungkan ke Desa Jatimulya, jalan poros Desa Cikande hingga Desa Rawasari, jalan poros Desa Sukaratu hingga Dusun Kaung Ucip, dan jalan poros Desa Sukaratu yang menghubungkan ke Desa Sukaraja.
“Enam titik jalan poros desa ini rata-rata panjang antara 700 meter hingga satu kilometer,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat, mengatakan, untuk APBD Murni Kabupaten Karawang tahun 2022, Pemkab Karawang sudah melakukan tender atau lelang untuk perbaikan jalan poros Desa Cikande senilai Rp 2 miliar.
“Jalan poros desa lainnya, juga menjadi prioritas. Tetapi akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Karena akan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemkab Karawang,” kata Dedi.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh, mengatakan, dua tahun pembangunan infrastruktur tidak bisa dilaksanakan oleh Pemkab Karawang, karena fokus penanganan pandemi Covid-19.
“Tahun ini sudah menjadi komitmen kami (Pemkab Karawnag,red) untuk melaksanakan pembangunan. Usulan kepala desa ini menjadi prioritas kami,” kata Wakil Bupati.
Sementar itu, berdasarkan pantauan spiritnews.co.id, warga dari 10 desa yang ada di Kecamatan Cilebar memanfaatkan kehadiran PATEN untuk mengurus administrasi kependudukan, SIM, perbankan, BPJS, dan lain-lain.
Wakil Bupati mengapresiasi warga Kecamatan Cilebar yang benar-benar memanfaatkan kehadiran PATEN. Bahkan, kata Wakil Bupati, ia menemui salah seorang ibu-ibu yang hendak membayar PBB di stand Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Ini luar biasa. Masyarakat Kecamatan Cilebar benar-benar memanfaatkan kehadiran PATEN. Saya juga ucapkan terima kasih kepada warga yang taat untuk membayar pajak,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati mensosialisasikan kenaikan PBB-P2. Ada keringanan bahkan digratiskan bagi warga yang memiliki tanah yang luasnya tidak mencapai 1 hektare.
“Sembilan tahun kita tidak ada kenaikan. Tentunya kenaikan ini juga berdasarkan rekomendasi dari BPK, sesuai dengan NJOP,” jelasnya.(ops/sir)