PENDEKATAN pembelajaran merupakan aktifitas guru memilih cara menyampaikan ilmu pengetahuan melalui keterampilannya mengaitkan pembelajaran dengan lingkungan sekitar dan menyesuaikan dengan materi, serta dalam pendekatan pembelajaran siswa diberikan kesempatan untuk menafsirkan apa yang didapati dari pembelajaran tersebut dan siswa diberi kesempatan untuk menanyakan pembelajaran yang belum dimengerti.
Penulis : Ari Hidayat
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Pendekatan pembelajaran ini sangat efektif mudah ditanggap dan cocok, biasanya anak sekolah dasar kondisi otaknya tentang lingkungan sekitarnya. Sehingga pendekatan pembelajaran mampu mendorong kreativitas anak secara keseluruhan dan mencapai tujuan pendidikan.
Pendekatan pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu :
- Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach).
- Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Dari pendekatan pembelajaran yang telah dijelaskan ada strategi melakukan pendekatan pembelajaran.
Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap pendekatan pembelajaran, yaitu :
- Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
- Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan ditempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Macam-Macam Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan berarti pendeketan yang menghubungkan lingkungan dalam suatu proses pembelajaran. Dengan pendekatan lingkungan peserta didik dapat mengetahui bahwa pembelajaran menyangkut pautkan keadaan lingkungan sekitar.
2. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan yang berorientasi pada proses bukan kepada hasil. Karena dengan mengunakan keterampilan proses siswa menggunakan daya pikirnya.
Keterampilan proses terdiri atas sejumlah keterampilan yang saling berkaitan, yaitu :
- Melakukan pengamatan (observasi), misal mengamati gambar sebuah balok
- Menafsirkan pengamatan (intepretasi)
- Mengelompokkan (klasifikasi), misal memahami sifat bangun ruang
- Meramalkan (prediksi)
- Berkomunikasi
- Berhipotesis
- Merencanakan percobaan (penyelidikan)
- Menerapkan konsep atau prinsip
- Mengajukan pertanyaan
3. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep merupakan pendekatan yang mengarahkan siswa untuk menguasai konsep dengan benar. Pendekatan ini sangat penting untuk menghindari anak didik salah konsep. Bidang matematika kaya akan konsep. Oleh karena itu, pendekatan konsep merupakan suatu keharusan dalam pembelajaran matematika.
Misalnya seorang guru matematika akan mengajarkan tentang persamaan kuadrat. Berarti melalui beberapa metode siswa diantarkan untuk memahami konsep persamaan kuadrat.
4. Pendekatan Inkuiri
Pendekatan ini merupakan pendekatan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk menemukan ide dan informasi melalui usaha sendiri. Pendekatan ini melalui gaya belajar audiotori, kinestetik, dan visualistik.
Pendekatan inkuiri mempunyai tahapan kerja yang sering dikenal dengan langkah-langkah metode ilmiah, yaitu :
- Melakukan observasi
- Mengajukan pertanyaan
- Mengajukan jawaban sementara
- Mengumpulkan data
- Menarik kesimpulan
5. Pendekatan Penemuan
Pendekatan penemuan berarti dalam kegiatan belajar mengajar siswa dituntut untuk menemukan sendiri fakta dan konsep tentang fenomena ilmiah dengan cara observasi.
Seifer (1991) mengemukakan bahwa discovery merupakan suatu pendekatan pembelajaran atau pendidikan yang menuntut siswa menemukan ide-ide dan informasi melalui usaha sendiri dari materi yang telah diberikan kepada mereka.
Pengertian Metode Pembelajaran
Menurut Winarno Surakhmad (1986) metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini berlaku baik bagi guru(metode mengajar) maupun bagi siswa(metode belajar).
Makin baik metode yang dipakai, makin efektif pula pencapaian tujuan. Namun, metode terkadang dibedakan dengan teknik. Metode bersifat prosedural, Sedangkan teknik lebih bersifat implementatif.
Macam-Macam Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini yang sering dilakukan guru sebagai cara untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan menjelaskan materi di depan hadapan peserta didik. Kelebihan metode ceramah mudah dilaksanakan, guru mudah menguasai kelas, guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. Sedangkan kelemahannya adalah kegiatan pembelajaran menjadi vebalisme, membosankan siswa bila terlalu lama, membuat siswa bergantung pada gurunya.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan cara menunjukkan bahan ajar dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban untuk mencapai tujuan tertentu.
Kelebihan metode tanya jawab ini adalah pertanyaan yang diajukan menarik serta dapat memusatkan perhatian siswa, pertanyaan yang diajukan dapat merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, dapat mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Kelemahan dari metode tanya jawab yaitu waktu sering banyak terbuang bila siswa tidak responsif terhadap pertanyaan, dapat menimbulkan rasa gugup bagi siswa yang tidak memiliki keberanian bertanya dan menjawab, jika jumlah siswa banyak dalam satu kelas, pertanyaan tidak dapat disebarkan kepada seluruh siswa, sehingga siswa tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjawab maupun bertanya.
3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pengajaran dimana siswa-siswi dihadapkan pada suatu masalah yang dapat berupa pertanyaan pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
4. Metode Demokrasi
Metode demonstrasi adalah penyajian pelajaran dengan memperagakan suatu proses kejadian, mekanisme atau cara kerja suatu alat yang berkaitan dengan bahan pelajaran.
Misalkan pada pembelajaran transportasi pada tumbuhan, melalui demonstrasi akan lebih jelas dipahami tentang pengertian difusi dan osmosis , karena mereka melihat secara langsung perubahan warna dalam bejana setelah ditetesi tinta berwarna.
5. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen (praktek) adalah metode yang memberikan kesempatan kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok untuk melakukan suatu percobaan di laboratorium atau di lapangan, guna membuktikan teori atau menemukan sendiri suatu pengetahuan baru bagi siswa.
Dengan metode ini, siswa dilatih menggunakan metode ilmiah, yaitu :
- Melakukan pengamatan
- Merumuskan masalah atau pertanyaan
- Menyusun hipotesis
- Menguji hipotesis atau melakukan percobaan
- Menarik kesimpulan
(*)