DALAM MENYERAP sebuah materi pembelajaran antara peserta didik satu dengan yang lainnya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Seperti halnya dalam mempelajari dan memahami materi, ada peserta didik yang cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Maka dari itu, diperlukan cara belajar yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau materi pembelajaran yang sama.
Penulis : Imam Safi’i
Universitas Muhammadiyah Malang
Cara yang khas bagi peserta didik sering disebut sebagai gaya belajar. Dapat dikatakan bahwa gaya belajar merupakan cara yang dilakukan seseorang dalam proses pembelajaran yang meliputi bagaimana menangkap, mengatur, serta mengolah informasi yang diterima sehingga pembelajaran menjadi aktif.
Gaya belajar peserta didik dibagi menjadi tiga tipe, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestik.
- Gaya Belajar Visual
Bagi peserta didik yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata atau penglihatan (visual). Dalam hal ini metode yang harus digunakan guru sebaiknya lebih banyak dititik beratkan pada media, dengan cara menunjukkan alat peraganya secara langsung pada peserta didik atau menggambarkannyaa di papan tulis.
Peserta didik yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Biasanya mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas apa yang disampaikan oleh gurunya.
Mereka berpikir menggunakan imajinasi mereka dan belajar lebih cepat menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, peserta didik dengan gaya belajar visual lebih suka mencatat sampai detail-detailnya untuk mendapatkan informasi.
- Gaya Belajar Auditori
Peserta didik yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga atau yang dinamakan alat pendengaran, untuk itu maka guru sebaiknya harus memperlihatkan peserta didiknya hingga ke alat pendengarannya.
Peserta didik yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru sampaikan.
Peserta didik auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagianak dengan gaya belajar auditori. Anak seperti ini biasanya dapat mengahafal lebihcepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
- Gaya Belajar Kinestetik
Peserta didik yang mempunyai gaya belajar kinestetik lebih cenderung belajar melalui bergerak, menyetuh, dan melakukan. Anak yang seperti ini sulit untuk duduk diam, karena keinginan mereka untuk melakukan aktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Peserta didik yang bergaya belajar seperti ini biasanya belajar melalui gerak dan sentuhan.(*)