Perkembangan Tingkah Laku Peserta Didik dalam Teori Belajar Behavioristik

  • Whatsapp

TEORI BELAJAR behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku tentang manusia. Menurut Desmita (2009:44), teori belajar behavioristik merupakan bahwa perubahan perilaku dapat dicapai oleh seseorang melalui upaya pengkondisian.

Penulis : Mutiara Intan Lestari

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan kata lain, penelitian tentang perilaku manusia harus dilakukan dengan menguji dan mengamati perilaku yang terlihat, bukan dengan mengamati aktivitas didalam tubuh.

Teori ini mengutamakan pengamatan karena pengamatan penting untuk melihat apakah terjadi perubahan perilaku terhadap perkembangan tingkah laku peserta didik.

Apa yang dimaksud perkembangan itu ?

Perkembangan adalah perubahan secara psikologis, yang dimana perkembangan lebih mengarah kepada perubahan karakteristik baru. Dalam pendidikan perkembangan peserta didik diperlukan guru dalam proses pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau respon peserta didik.

Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa teori belajar, salah satunya yaitu behavioristik. Teori belajar behavioristik yaitu perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon atau rangsangan dan tanggapan.

Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik ?

Ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan siswa: internal dan eksternal. Proses pematangan keturunan atau faktor internal genetik, bakat yang dimiliki dan fungsi kognitif.

Faktor eksternal adalah faktor lingkungan, serta gaya belajar dan proses belajar siswa. Kualitas genetik (bawaan), semua individu menjadi pribadi sesuai dengan pembawaaan dan sifat yang dibawanya sejak lahir.

Faktor lingkungan (pengalaman) tidak kalah penting dalam mempengaruhi pertumbuhan siswa, tetapi siswa akan mendapatkan lebih banyak wawasan dan pelajaran melalui pengalaman.

Apa itu teori behaviorstik ?

Menurut teori behavioristik, yaitu perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Bisa dikatakan belajar merupakan suatu perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuan bertingkah laku.

Dalam teori ini lebih menekankan stimulus dan respon, dalam proses pembelajaran guru memberikan stimulus dengan begitu siswa akan merespons secara positif.

Prinsip Dalam Aplikasi Teori Behavioristik

Teori ini beranggapan bahwa yang disebut belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah laku, menurut teori ini seseorang tidak dapat dikatakan berhasil belajar jika tidak terjadi perubahan tingkah laku.

Teori behavioristik juga beranggapan bahwa yang terpenting dalam belajar yaitu adanya stimulus dan respon, hal tersebut karena bisa diamati.

Sedangkan apa yang terjadi diantaranya dianggap tidak penton karena tidak bisa diamati. Selain itu Reinforcement, apa saja yang bisa menguatkan respon, respon akan semakin kuat apabila Reinforcement ditingkatkan.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait